Kondisi Terkini Gunung Dempo Pagar Alam Pasca Erupsi, Warga Masih Dilarang Lakukan Pendakian

Pj Ketua Pos Pemamtau GAD Pagar Alam Sulistiyani mengatakan berdasarkan surat dari kementrian ESDM maka rekomendasi berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas Gunung Dempo masih cukup tinggi, hal ini ditandai dengan aktivitas erupsi, perubahan warna air danau kawah, dan gempa tremor menerus yang masih terus terekam.

Oleh karena itu, sampai 31 Mei 2024 tingkat aktivitas Gunung Dempo masih tetap Level II (Waspada).

"Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Dempo Level II (Waspada), maka direkomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan, serta pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1 km dari kawah, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara," ujarnya.

Masyarakat di sekitar Gunung Dempo diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sumatra Selatan dan BPBD Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Empat Lawang. 

Pemerintah Daerah dan BPBD Provinsi Sumatra Selatan dan BPBD Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Empat Lawang agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, atau Pos Pengamatan Gunungapi Dempo.

"Tingkat aktivitas Gunung Dempo akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi Gunung Dempo ini tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan," katanya.