Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pelatihan Kewirausahaan & Ekonomi Kreatif di Pesantren Modul Entrepreneurship Mindset

Berikut disajikan kunci jawaban Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren Modul Entrepreneurship Mindset Bagian 2 MOOC Pintar Kemenag.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Berikut disajikan kunci jawaban Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren Modul Entrepreneurship Mindset Bagian 2 MOOC Pintar Kemenag. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan kunci jawaban soal Pelatihan Massive Open Online Course atau MOOC Pintar Kemenag.

ASN Kemenag akan mengikuti Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren Modul Entrepreneurship Mindset Bagian 2.

Untuk itu, dalam mempersiapkan diri mengikuti Pelatihan MOOC Pintar Kemenag, berikut kami sajikan soal beserta kunci jawaban Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren Modul Entrepreneurship Mindset Bagian 2 MOOC Pintar Kemenag.

Baca juga: Jawaban Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi Penghulu dan Penyuluh, Media Publikasi MOOC Pintar Kemenag

Baca juga: Kunci Jawaban Pelatihan Bimbingan dan Konseling MOOC Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut

1. Fokus pada solusi, bukan pada masalah, merupakan contoh dari mindset ...

A. Fixed

B. Growth

C. Stagnant

D. Stabil

Jawaban : B. Growth

2. Apa yang dimaksud dengan "Passion" dalam kewirausahaan?

A. Tidak merasa terikat dengan pekerjaan

B. Tidak membutuhkan motivasi

C. Memiliki gairah dan kecintaan terhadap bisnis

D. Memiliki minat dalam bisnis

Jawaban : C. Memiliki gairah dan kecintaan terhadap bisnis

3. Apa yang dimaksud dengan "Risk-Taking" dalam kewirausahaan?

A. Tidak peduli dengan risiko

B. Menghindari segala risiko

C. Mengambil risiko tanpa pertimbangan

D. Mengelola risiko dengan bijak

Jawaban : D. Mengelola risiko dengan bijak

4. Apa yang menjadi ciri utama dari mindset fixed (tetap) dalam kewirausahaan?

A. Tidak suka dengan perubahan

B. Percaya bahwa kemampuan dapat ditingkatkan

C. Menghindari risiko

D. Selalu mencari peluang baru

Jawaban : D. Selalu mencari peluang baru

5. Apa yang dimaksud dengan konsep "Problem-Solving Entreprenuership" ?

A. Menggunakan masalah sebagai sebagai peluang untuk menciptakan produk atau layanan baru

B. Menyerah ketika menghidapi masalah

C. Mengindari masalah untuk menjaga stabilitas

D. Mengabaikan masalah untuk fokus pada keuntungan

Jawaban : A. Menggunakan masalah sebagai sebagai peluang untuk menciptakan produk atau layanan baru

6. Mengapa Kewirausahaan (KWU) dianggap penting dalam Pondok Pesantren?

A. Karena dapat membantu mengembangkan keterampilan ekonomi santri

B. Karena hanya berkaitan dengan bisnis konvensional

C. Karena Pondok Pesantren tidak memerlikan pendapatan tambahan

D. Karena KWU hanya berfokus pada keuntungan materi

Jawaban : A. Karena dapat membantu mengembangkan keterampilan ekonomi santri

7. Apa yang dimaksud dengan "Entreprenuership Mindset" ?

A. Keinginan untuk menjadi karyawan

B. Ketidakmampuan untuk mengambil risiko

C. Fokus hanya pada pekerjaan rutin

D. Pola pikir dan sikap yang mendukung kegiatan berwirausaha

Jawaban : D. Pola pikir dan sikap yang mendukung kegiatan berwirausaha

8. Apa yang dimaksud dengan "Marketing Sensitivity" dalam kewirausahaan?

A. Kurangnya perhatian terhadap pemasaran

B. Fokus hanya pada aspek finansial bisnis

C. Kemampuan untuk merespons perubahan pasar

D. Tidak peduli dengan kebutuhan pelanggan

Jawaban : C. Kemampuan untuk merespons perubahan pasar

9. Banyak santri pondok pesantren yang menghadapi kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagaimana pondok pesantren dapat merespons masalah ini dengan pendekatan kewirausahaan?

A. Memberikan sumbangan dana tunai kepada santri

B. Mengembangkan program kewirausahaan untuk membantu santri menciptakan penghasilan

C. Menetapkan biaya pendidikan sesuai kebutuhan

D. Menghindari permasalahan ekonomi santri

Jawaban : B. Mengembangkan program kewirausahaan untuk membantu santri menciptakan penghasilan

10. Apa dampak memiliki High Ethical Standards pada hubungan bisnis dan keberlanjutan perusahaan?

A. Menyebabkan ketidakstabilan dalam hubungan bisnis

B. Meningkatkan kepercayaan dan menjaga keberlanjutan perusahaan

C. Menciptakan lingkungan bisnis yang tidak transparan

D. Tidak memilliki dampak pada reputasi perusahaan

Jawaban : B. Meningkatkan kepercayaan dan menjaga keberlanjutan perusahaan

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved