Kabupaten PALI Tingkat Kerawanan Peredaran Narkoba Cukup Tinggi, Polres PALI: Kesulitan Berantasnya

Desa Air Itam Kabupaten PALI Tingkat Kerawanan Peredaran Narkoba Cukup Tinggi, Polres PALI Akui Kesulitan Berantasnya

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: adi kurniawan
Handout
AKBP Pauziah Kepala BNNK Kota Prabumulih sebut Kabupaten PALI tingkat kerawanan peredaran narkoba cukup tinggi ini dikatakannya saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Polres PALI, Kamis (13/6/2024). 

AKBP Pauziah berharap, kedepannya BNNK dan Polres PALI dapat menjadikan Desa Air Itam ataupun Kabupaten PALI bersih dari Narkoba.

"Kami BNNK Prabumulih yang mana Kabupaten PALI merupakan wilayah kerja kami, bersama Polres PALI dan juga Pemkab PALI, akan terus berkolaborasi melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kita juga mengajak para pemuda  dan pelajar untuk bersinergi dalam memerangi narkoba di wilayah Kabupaten PALI,"tukasnya.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres PALI Iptu Aan Sriyanto juga mengatakan bahwa tingkat kerawanan peredaran narkoba di Kabupaten PALI cukup tinggi.

Hal tersebut terbukti dari pengungkapan kasus selama 3 bulan dirinya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres PALI sudah puluhan kasus terungkap dan lebih dari 5 kilogram barang bukti narkoba yang berhasil diamankan.

"Oleh karena itu kita terus bersinergi dengan BNNK Prabumulih dan BNNP Sumsel dalam membersihkan Stigma negatif rawan peredaran narkoba di Kabupaten PALI sehingga menjadi wilayah bersih dari Narkoba," kata Iptu Aan.

Iptu Aan juga mengungkapkan tingkat kesulitan dalam memerangi narkoba di Kabupaten PALI dikarenakan masih banyak masyarakat belum memahami dan membela serta menghalangi ketika dilakukan upaya penangkapan oleh Satres narkoba Polres PALI.

"Tingkat kesulitan nya masih banyak masyarakat yang membela maupun melindungi dalam upaya pengungkapan kasus narkoba diwilayah Kabupaten PALI," ungkapnya.

Menurutnya para bandar ini sengaja memanfaatkan masyarakat dengan cara membantu perekonomian mereka.

Ketika ada upaya penangkapan yang dilakukan, masyarakat tersebut bisa menjadi benteng melindungi bagi para bandar tersebut.

"Ini yang merupakan tingkat kesulitan nya, karena kami dibenturkan dengan masyarakat, sehingga ketika akan dilakukan upaya penangkapan seringkali informasi tersebut bocor. Sehingga pelaku bandar narkoba yang kita targetkan seringkali dilindungi sehingga kami kesulitan dalam pencarian maupun pengungkapan kasus narkoba tersebut," bebernya.

Kendati demikian, Iptu Aan berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Kabupaten PALI sampai ke akar-akarnya.

"Kami dari Satres narkoba Polres PALI akan terus berkomitmen untuk memerangi narkoba di Kabupaten PALI sampai ke akar-akarnya sehingga menjadikan Kabupaten PALI bersih dari narkoba," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved