Pilkada Palembang 2024

2 Nama Mengerucut Berpeluang Dampingi Ratu Dewa Maju Pilwako Palembang, Ini Lebih Dominan

Peluang calon yang akan mendampingi Drs H Ratu Dewa MSi maju Pilkada Palembang 2024 kini mengerucut dua nama.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Peluang calon yang akan mendampingi Drs H Ratu Dewa MSi maju Pilkada Palembang 2024 kini mengerucut dua nama. Rasyid Rajasa, dan Nandriani Octarina 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Peluang calon yang akan mendampingi Drs H Ratu Dewa MSi maju Pilkada Palembang 2024 kini mengerucut dua nama.

"Satu Rasyid Rajasa, dan yang kedua itu Nandriani Octarina," ungkap Pengamat politik Arianto, ST, MT, M. I.KOM,POL kepada Sripoku.com, Rabu (12/6/2024).

Arianto mengatakan pihaknya melakukan uji calon wakil walikota Palembang. Posisi itu kalau dari segi elektoral lebih banyak dominan pemilih perempuan itu lebih memilih Nandriani dibandingkan dengan Rasyid.

"Itu fakta dari survei sehingga hasil dari itu kalau dikomperasi digabungkan memang elektabilitas Nandriani itu bisa menopang mendongkrak elektoral dari Ratu Dewa," kata Arianto.

Ia menyebut ada signifikasi kenaikan Ratu Dewa yang kini menjabat Pj Walikota Palembang kalau dipasangkan dengan Nandriani. Sementara dengan Rasyid Rajasa, pemilih laki-laki itu lebih banyak sudah memilih Ratu Dewa.

"Memang ada sebenarnya pemilih laki-laki terutama dan Gen Z itu tapi tidak begitu signifikan untuk mendongkrak elektabilitas dari Ratu Dewa. Meskipun itu memang belum terlihat secara signifikan, tetapi ada kenaikan elektoral kalau Rasyid berpasangan dengan Ratu Dewa," papar Arianto.

Ia menyimpulkan lebih besar dominannya itu Nandriani dibandingkan dengan Rasyid. Tapi ini kan bergulir waktu masih sekitar plus minus enam bulan. 

Menurutnya, bisa saja terjadi nanti itu memang mungkin Rasyid bisa menyalip Nandriani dari segi posisi pemilih laki-lakinya untuk pemilih Ratu Dewa.

"Memang ada segi keuntungan lebih besar Ratu Dewa itu memilih kaum perempuannya untuk menopang elektabilitas dari massa perempuan yang ada massa mengambang yang ada belum menentukan pilihan," bebernya.

Kuatnya dukungan (elektabilitas) Ratu Dewa dari berbagai lembaga survei kredibel membuat publik bertanya-tanya, siapakah yang nantinya akan menjadi bakal calon pendampinya yang akan berlaga pada pilkada Kota Palembang nanti.

Dari lembaga survei yakni LKPI, Indikator Politik Indonesia, SMRC dan Politika Institute, sosok RD masih bertenger di posisi tetatas dan belum tegeserkan dari rival-rival politiknya.

Pilkada Palembang 2024 yang menyisakan waktu sekitar enam bulan lagi dan sudah banyaknya calon wakil walikota yang melakukan sosialisasi tentunya juga menjadi sorotan berbagai lembaga survei.

Berbagai kajian akademis yang ilmiah melatarbelakangi siapakah yang berpotensi akan digaet Ratu Dewa sebagai patnernya merupakan kabar yang menarik dan sangat ditunggu masyarakat Kota Palembang.

Sebelumnya Arianto menyebut ada empat calon wakil walikota yang berpotensi besar akan menjadi patner Ratu Dewa pada pilkada kota Palembang nanti. Keempat nama tersebut adalah Rasyid Rajasa, Prima Salam, Akbar Alfaro dan Nandriani Oktarina.

Pegamat politik Arianto, ST, MT, M. I.KOM,POL mengatakan ada empat calon wakil walikota yang berpotensi besar akan menjadi patner Ratu Dewa pada pilkada kota Palembang nanti. Keempat nama tersebut adalah Rasyid Rajasa, Prima Salam, Akbar Alfaro dan Nandriani Oktarina.
Pegamat politik Arianto, ST, MT, M. I.KOM,POL mengatakan ada empat calon wakil walikota yang berpotensi besar akan menjadi patner Ratu Dewa pada pilkada kota Palembang nanti. Keempat nama tersebut adalah Rasyid Rajasa, Prima Salam, Akbar Alfaro dan Nandriani Oktarina. (Handout)

Baca juga: Paslongub Holda-Meli Terancam Bubar, Reaksi Holda Pasca AHY Serahkan Rekom HDCU

Nama Rasyid Rajasa dan Prima Salam tadinya disebut sangat potensial untuk berpatner dengan Ratu Dewa. Kemudian Akbar Alfaro yang notabenenya sebagai kader partai Gerindra dan juga menunjukkan trend kenaikkan elektabilitas yang baik.

Satu nama yang muncul namun cukup kuat kenaikkan elektabilitasnya adalah Nandriani Octarina juga terpotret mulai mendapatkan dukungan (elektabilitas) yang kuat meskipun baru saja melakukan sosialisasi.

Arianto mengatakan pihaknya melakukan uji calon wakil walikota Palembang. Pada pertanyaan terbuka (top of mind) dan Semi terbuka ada empat nama yang sudah dipilih pemilih untuk menjadi wakil walikota Palembang.

Uji trend simulasi calon wakil walikota yang dilakukan didapatkan empat nama yang potensial yakni Rasyid Rajasa, Prima Salam, M Akbar Alfaro dan Nandriani Oktarina.

"Tentunya akan terjadi tarikan elektoral yang dinamis dalam satu atau dua bulan ini mengingat jarak pilkada yang semakin dekat," ungkap Arianto.  

Menurutnya, jika dilihat dari kenaikkan trend dukungan, hanya empat nama ini yang berpotensi bisa besar bisa mendongkrak elektabilitas Ratu Dewa.

"Kami yakin, calon walikota lainnya juga akan membidik keempat nama ini. Bisa saja keempat nama tersebut mencalonkan sebagai walikota tetapi politik itu bersifat cair dan komunikasi politik terus dilakukan.

Terlepas apakah menjadi calon walikota atau wakil walikota, uji simulasi bakal calon wakil walikota hanya empat nama tersebut yang moncreng kekuatan elektoralnya,” terang lelaki yang biasa disapa dengan nama Iyan ini.

Lebih lanjut mantan peneliti LSI yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia survei perilaku pemilih ini menembahkan, diluar kajian survei dalam meneropong calon wakil walikota, tentunya niat dan tujuan yang sama dalam melangkah kedepan antara Ratu Dewa dan bakal calon pendampingnya.

Tidak hanya sebatas kekuatan elektoral saja, kekuatan partai pengusung, ketokohan, jaringan, soliditas tim pendukung/tim sukses dipastikan akan dipertimbangkan Ratu Dewa.

Terlebih lagi penerimaan masyarakat terhadap bakal calon wakil walikota juga merupakan faktor utama yang dilihat secara absolut. Jangan sampai pada akhirnya setelah berpasangan, justru pemilih Ratu Dewa akan menjadi resistensi yang pada akhirnya akan membuat elektabilitas menjadi tergerus bahkan sampai terjun bebas.

Keempat nama tersebut secara elektoral mempunyai kelebihan, bahkan banyak kelebihannya daripada kekurangannya.

"Saya yakin, Ratu Dewa akan meneropong keempat nama tersebut karena secara ektabilitas dan hubungan partai pengusung dengan pemerintah pusat kedepan harus linear/ tegak lurus," ujarnya.

Tentunya, dalam menentukan pilihan bakal calon wakil walikota, Ratu Dewa akan melihat kedepan akan partai pengusungnya dengan pemerintahan yang berkuasa nantinya.

"Prediksi kami, dalam waktu dekat, akan diputuskan siapa yang akan menjadi duet Ratu Dewa,” pungkas pria kepercayaan Ratu Dewa dalam menentukan langkah politiknya ini dengan lantang.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved