Tampang 23 Pelaku Kriminal di Kabupaten PALI Sumsel, Paling Banyak Kasus Pencurian dengan Pemberatan

SRIPOKU.COM, PALI-- Sebanyak 23 tersangka kriminal di Kabupaten PALI diamankan polisi dalam Operasi Sikat Musi I 2024. Mereka diamankan setelah dilakukan operasi selama 16 hari atau mulai 14 - 29 Mei 2024.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin mengatakan bahwa 23 tersangka kriminal tersebut merupakan hasil target Operasi dan target non operasi dari 22 kasus yang didominasi oleh kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).

Diterangkannya, untuk hasil target Operasi berjumlah 2 kasus curat dengan 2 orang tersangka yang diamankan.

Sedangkan untuk hasil target non Operasi mecapai 20 kasus dengan 21 tersangka yang diamankan.

"Untuk rinciannya target non Operasi yakni 16 kasus curat dengan 17 tersangka. Kemudian 4 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan 4 tersangka," kata AKBP Khairu, Rabu (5/6/2024).

Kembali dijelaskannya, hasil operasi Sikat Musi I ini didominasi oleh kasus Curat yang mana terdapat 18 kasus dengan 19 orang tersangka yang berhasil di amankan.

"Tindak pidana pencurian dengan pemberatan masih mendominasi. Sementara untuk kasus Curas terdapat 4 kasus dengan 4 orang tersangka yang diamankan," jelasnya.

Sementara untuk barang bukti, ada 32 barang bukti yang diamankan oleh Polres PALI selama operasi sikat Musi 1, terdiri dari  7 unit Handphone, 3 unit mobil, 7 unit Sepeda Motor, 1 buah bilah parang, 1 buah Celana, 2 pipa, 2 buah besi, 1 tandan sawit, 14 ekor ayam, 3 buah drum, 1 buah tabung Gas LPG 3 Kg dan 2 buah dompet.

"Untuk tersangka ada 13 orang yang kita tampilkan disini, 10 sisanya dalam penahanan Polsek wilayah Polres PALI," terangnya.

Dari keberhasilan mengungkap 22 kasus tersebut, Khairu berharap menjadi motivasi yang baik untuk mengamankan Kabupaten PALI ke depannya.

"Hasil yang didapat selama Operasi Sikat Musi 1 2024 ini memacu kami untuk lebih sigap dalam bertindak baik itu berbentuk pencegahan dan penyelesaian sehingga tidak pidana serupa tidak terulang lagi ke depannya," tandasnya.