Sumsel Blackout

BREAKING NEWS: Penumpang LRT Palembang Dievakuasi Imbas Sumsel Blackout, Jalan Kaki Susuri Rel

Dari video yang beredar di sosial media, tampak sejumlah penumpang LRT Palembang terpaksa berjalan kaki di menyusuri rel LRT Palembang.

|
Editor: pairat
tangkapan layar
Penumpang LRT dievakuasi dampak dari listrik alami blackout sehingga kereta tak bisa beroperasional, Selasa (4/6/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dampak Sumsel blackout berimbas pada operasional LRT (Light Rail Transit) Palembang, Selasa (4/6/2024).

Dari video yang beredar di sosial media, tampak sejumlah penumpang LRT Palembang terpaksa berjalan kaki menyusuri rel LRT Palembang.

Diduga penumpang yang nekat berjalan di atas rel LRT tersebut terjadi di kawasan Jalan Kolonel Haji Burlian Palembang.

Para penumpang LRT berjalan di atas rel menuju terminal kereta yang terdekat dari lokasi LRT mogok tersebut.

Mogoknya LRT Palembang ini akibat terjadinya pemadaman listrik di Palembang Selasa, (4/6/2024).

Apa itu blackout listrik? kondisi yang dialami wilayah Sumsel hingga Lampung hari ini, Selasa (4/6/2024).
Apa itu blackout listrik? kondisi yang dialami wilayah Sumsel hingga Lampung hari ini, Selasa (4/6/2024). (Instagram)

Hal ini karena gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu sekitar pukul 11.00 tadi.

Diketahui semua perjalanan LRT Sumsel terhenti, karena third Rail off/mati dampak dari gangguan tersebut.

Penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.

"Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety, dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut, " kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti. 

Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan, maka akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.


Sebagai operator LRT Sumsel PTKAI Divre, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan.


"Kita berharap gangguan dapat segera berakhir sehingga perjalanan LRT Sumsel dapat kembali normal.

Sebagai operator PTKAI akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) agar operasional LRT Sumsel kembali normal, " pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved