Berita Banyuasin

Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat dan Layak, Disbunak Banyuasin Keluarkan Surat Edaran

Berikut ciri-ciri hewan kurban dijelaskan Kadis Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi.

Penulis: Ardiansyah | Editor: pairat
TribunnewsWiki.com
Ilustrasi: Ciri-ciri hewan kurban sehat dijelaskan oleh Disbunak Banyuasin. 

SRIPOKU.COM,  BANYUASIN - Berikut ciri-ciri hewan kurban dijelaskan Kadis Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi.

Masyarakat yang akan membeli hewan kurban, sebaiknya melihat dan mengenali ciri-ciri hewan kurban yang akan dibeli baik itu sapi maupun kambing. 

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, sudah mengeluarkan surat edaran terkait ciri-ciri hewan kurban yang sehat bagi masyarakat.  

Kadis Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi  menuturkan, ada beberapa ciri hewan yang dinyatakan sehat sehingga layak untuk menjadi hewan kurban


"Syarat untuk hewan kurban, pastinya harus sehat, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih atau antemortem yang dilakukan petugas berwenang. Tidak cacat seperti tidak pancang, tidak buta, daun telinga tidak rusak, tanduk tidak patah dan badak tidak kurus," katanya, Minggu (2/6/2024).


"Berjenis kelamin jantan, cukup umur untuk kambing atau domba berumur di atas 1 tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Sedangkan untuk sapi atau kerbau berumur di atas 2 tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gihi tetap," tambahnya. 


Masyarakat juga harus jeli, ketika akan membeli hewan untuk kurban. Sebelum membeli, sebaiknya perhatikan dahulu kondisi hewan kurban tersebut apakah hewan tersebut sehat.


Untuk mengetahui, hewan yang akan dijadikan untuk kurban baik itu sapi atau kerbau, maupun kambing atau domba, bisa dilihat dari ciri-ciri fisik secara kasat mata. 


Adapun, ciri-ciri hewan yang sehat secara kasat mata antara lain mata cerah, bulu mengkilap atau tidak kusam, hewan aktif dan tidak lesu, feses tidak mencret,  nafsu makan baik, kencing normal, tidak demam, hidung basah.


Masyaraka, lebih baik ketika akan membeli maupun menerima hewan kurban, lihat dahulu ciri hewan sehat atau tidak. Teliti dengan mengecek kesehatan dan mengecek gigi hewan, sehingga bisa memastikan saat menerima. 


"Kami juga memantau penjualan-penjualan hewan kurban di wilayah Kabupaten Banyuasin. Kami juga sudah 
memberikan surat peringatan bila pedagang hewan kurban kedapatan curang dalam berjual dengan menutup tempat jualan," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved