Kasus Vina Cirebon

Muncul Robi Asli Bongkar Fakta Pembunuh Vina Cirebon, Pegi Perong Ternyata Bohong soal Nama Gaul

Pria bernama Robi akhirnya buka suara setelah Pegi Setiawan, terduga otak pembunuhan Vina dan Eky ditangkap.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Ist
Pria bernama Robi akhirnya buka suara setelah Pegi Setiawan, terduga otak pembunuhan Vina dan Eky ditangkap. 

SRIPOKU.COM -Pria bernama Robi akhirnya buka suara setelah Pegi Setiawan, terduga otak pembunuhan Vina dan Eky ditangkap.

Robi sendiri ternyata adalah adik kandung dari Pegi Setiawan.

Padahal kepada wartawan, Pegi mengaku kalau Robi adalah nama gaulnya.

Saat ditangkap di Bandung beberapa waktu lalu, Pegi Setiawan baru pulang bekerja sebagai kuli bangunan.

Di tempat kerjanya, Pegi lebih dikenal dengan nama Robi.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan, setelah tragedi pembunuhan Vina dan Eky, Pegi Setiawan tinggal bersama ayahnya.

Pegi tinggal di kontrakan kawasan Ketapang, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Respon Keluarga Vina Cirebon saat Polisi Hapus 2 DPO, Cium Kejanggalan hingga Anak Pejabat Diungkit

Baca juga: Teman Kecil Jadi Saksi Pegi Kejar Vina, Motor Smash Pink jadi Petunjuk, Sesuai dengan Jejak Digital

Pegi Setiawan berontak ngaku bukan pembunuh Vina Cirebon saat dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).
Pegi Setiawan berontak ngaku bukan pembunuh Vina Cirebon saat dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). (Youtube KompasTV)

Di sana Pegi tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.

"Namun PS (Pegi Setiawan) tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung dari ayahnya," kata Surawan.

Oleh sang ayah, Rudi Setiawan, Pegi dikenalkan ke lingkungan sekitar sebagai keponakannya.

Hal itu juga diakui oleh pemilik kontrakan, di mana Pegi sudah mengganti identitasnya.


"Sudah diganti bukan lagi PS, melainkan nama Robi," jelas Surawan.

Saat rilis di Polda Jawa Barat, Minggu (26/5/2024), Pegi Setiawan menegaskan kalau dirinya tidak membunuh Vina dan Eky.

"Saya tidak pernah melakukan itu, saya bukan otak pembunuhan, ini adalah fitnah. Saya rela mati," kata Pegi kepada wartawan.

Saat itu Pegi bahkan langsung dibawa menjauh dari lokasi oleh beberapa penyidik.

Namun Pegi Setiawan terus berusaha bersuara.

Kepada wartawan, Pegi membantah kalau ia mengganti identitas.

"Tidak (ganti identitas)," kata Pegi.

Pegi pun menjelasakan kenapa dirinya lebih dikenal dengan nama Robi.

"(Robi) Nama panggilan saya itu, nama gaul saya itu," jelas dia.

Sosok Robi sebenarnya

Sosok Robi sebenarnya ternyata adalah adik kandung Pegi Setiawan.

Robi Setiawan, sang adik, akhirnya buka suara soal sang kakak.

"Pegi itu kakak," kata Robi Setiawan dikutip dari Youtube Pengacara Toni, Senin (27/5/2024).

Menurut pengakuan Robi, saat kejadian pembunuhan Vina dirinya ada bersama Pegi.

"Pas kejadian ada di sana (bandung) sama Pegi," jelas dia.

Pria bernama Robi akhirnya buka suara setelah Pegi Setiawan, terduga otak pembunuhan Vina dan Eky ditangkap.
Pria bernama Robi akhirnya buka suara setelah Pegi Setiawan, terduga otak pembunuhan Vina dan Eky ditangkap. (Kolase Ist)

Robi pun kaget kenapa kakaknya ditangkap atas kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Bukan (pelaku). Ada di sana semua Pegi tuh," katanya lagi.

Ibunda Pegi, Kartini juga membenarkan kalau Robi adalah anaknya yang kedua.

Namun Kartini mengatakan kalau anaknya itu biasa dipanggil Cung, bukan Robi.

"Saya panggil Cung atau Nang," jelas Kartini.

Ayah Pegi sebut Robi panggilan kecil anaknya

Sementara itu pengakuan lain sempat disampaikan ayah Pegi, Rudi Irawan.

Hal itu diungkap oleh pemilik kontrakan tempat Pegi tinggal terakhir kali, Ise Iskandar (45).

Ise mengungkapkan, sejak kedatangannya Pegi ini dikenal bukan dengan nama Pegi, di sini biasa dipanggil Robi.

"Bahkan Bapaknya juga, manggil Pegi dengan nama Robi, jadi tahunya Robi," kata Ise.

Ise mengatakan, memang kalau tidak salah nama di KTP-nya, Pegi Setiawan.

"Kalau kata orang tuanya memang dari sejak kecil sudah dipanggil Robi."

"Katanya dulu saat kecil saat dipanggil Pegi tak ngejawab aja, pas dipanggil Robi baru nyahut," tuturnya.

Polisi Hapus 2 DPO

Polisi menghapus dua nama yang sebelumnya masuk dalam DPO atau daftar pencarian orang, karena asal sebut nama.

Maksud polisi adalah ketika dilakukan pendalaman dari keterangan pelaku yang terlibat kasus pembunuhan VIna Cirebon ternyata keterangan mereka berbeda-beda.

Aada yang menyebutkan pelaku 13 orang , ada yang mengatakan pelaku berjumlah 11 orang . Jadi polisi kemudian lekaukan pendalaman dan pada akhirnya mendapatkan satu orang.

Pegi alias Perong merupakan pelaku terakhir dari kejadian pembunuhan Vina Cirebon . kepastian menghapus dua nama DPO kasus Vina Cirebon tersebut disampaikan oleh polisi dalam gelaran konferensi pers.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan mengatakan, nama Andi dan Dani tidak pernah ada dalam kasus Vina.

"Sejauh ini, fakta di penyidikan kami, tersangka atau DPO itu 1 bukan 3. Jadi semua tersangka 9 bukan 11," ujar Surawan saat konferensi pers di Mapolda Jabar yang juga menghadirkan Pegi, Minggu (26/5/2024).

Sehingga total pelaku dalam kasus ini ada sembilan orang, delapan orang sudah diadili.

"DPO tidak ada (Andi dan Dani), itu asal sebut nama. Sudah kami dalami, ternyata yang dua atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO satu atas nama PS (Pegi Setiawan)," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Minggu.

Menurutnya, para pelaku memiliki keterangan berbeda. Ada yang menyebut 11 pelaku, namun ada yang menyebut 13 pelaku.

"Lima keterangan berbeda dari tersangka. Ada yang (menyebut) tersangka (buron) tiga nama berbeda, ada menerangkan lima, ada satu. Setelah dilakukan pendalaman, dua nama yang disebutkan selama ini, itu hanya asal sebut (oleh para tersangka)," kata Setiawan.

Setelah penyelidikan mendalam, dua nama tersebut yang selama ini diungkap saksi adalah bohong.

"Ternyata dua nama yang disebutkan selama ini, itu hanyalah asal-asalan. Jadi, tidak ada tersangka lain," katanya.

Respon Keluarga Vina Cirebon

Kakak kandung Vina, Marliana mengatakan pihak keluarga mengetahui dua nama DPO dihapus.

Ia mempertanyakan dan kebingungan dengan DPO disebut hanya satu orang.

"Cuma dengan Polda Jabar yang mengatakan bahwa DPO itu bukan tiga tapi cuma satu, mungkin nanti lawyer dan saya akan mempertanyakan hal itu ke pihak Polda Jabar," ucapnya.

Menurut Marliana, keluarga mengetahui adanya tiga buronan yang masuk DPO dari berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diberikan sebelumnya.

Ia menekankan bahwa penetapan tiga DPO tersebut menjadi dasar pemahaman keluarga selama ini.

"Kalau dari pihak keluarga itu tahunya dari berkas BAP ya, bahwa ada nama-nama lain selain Pegi itu. Makanya waktu itu ditetapkan 3 DPO, jadi keluarga tahunya ya 3 DPO," jelas dia.

Dia akan bertanya langsung ke Polda Jabar mengenai perubahan informasi tersebut.

"Saya bertanya-tanya juga nih sekarang, karena kan awalnya 3, kenapa sekarang Polda Jabar menyebut hanya 1, ada apa gitu," katanya.

Sejauh ini kasus ini maish terus bergulir dna polisi akan berusaha untuk memastikan pelaku yang terbukti ikut dalam aksi kejahatan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved