Kasus Vina Cirebon

Alasan Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Sulit Ditangkap, Polisi Sebut 7 Pelaku Lain Takut Ngaku

Ada 2 alasan, pertama karena Pegi Setiawan merubah identitas, hingga yang kedua yakni 7 pelaku lainnya rupanya ketakutan mengungkap otak pembunuh Vina

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Kompas.com
Alasan Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Sulit Ditangkap, Polisi Sebut 7 Pelaku Lain Takut Ngaku 

SRIPOKU.COM - Alasan Pegi Irawan alias Pegi Perong alias Robi Irawan sulit ditangkap diungkap polisi.

Ada 2 alasan, pertama karena Pegi Setiawan merubah identitas, hingga yang kedua yakni 7 pelaku lainnya rupanya ketakutan mengungkap otak pembunuh Vina Cirebon tersebut.

Polda Jawa Barat menghadirkan Pegi Setiawan (PS) alias Perong yang diduga menjadi otak pembunuhan kasus kematian Vina Cirebon dalam konferensi pers pada Minggu (26/5/2024).

Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, menjawab pertanyaan penyebab lamanya pengungkapan dan penangkapan sosok Pegi.

Diketahui, peristiwa pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Rizky (Eky) terjadi pada 2016 silam. Artinya Pegi disebut buron selama delapan tahun.

Surawan menyebut ada dua alasan yang membuat polisi lama mengungkap dan menangkap Pegi di kasus kematian Vina.

Baca juga: Pegi Setiawan Asal Cianjur Mendadak Muncul Buat Pengakuan Soal Pembunuh Vina Cirebon, Beber Masalah

Baca juga: Wajah Pegi saat Dihadirkan di Konferensi Pers, Berulang Kali Geleng Kepala saat Kasus Vina Diungkap

Baca juga: Detik-detik Pegi Setiawan Berontak Ngaku Difitnah hingga Rela Mati, Akui Bukan Pembunuh Vina Cirebon

Gelagat tak biasa Pegi Setiawan saat Polda Jabar merilis kasus pembunuhan Vina Cirebon jadi sorotan. Perong geleng kepala saat polisi mengurai fakta.
Gelagat tak biasa Pegi Setiawan saat Polda Jabar merilis kasus pembunuhan Vina Cirebon jadi sorotan. Perong geleng kepala saat polisi mengurai fakta. (Youtube channel Kompas TV)

Alasan pertama ialah Pegi mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan setelah kabur ke Katapang, Kabupaten Bandung.

"Pasca-kejadian, PS meninggalkan kampung halamannya, ia pergi ke Katapang, ia tinggal di kos bersama ayah kandung dan ibu tirinya," ungkap Surawan, dikutip dari Kompas TV.

Namun, Pegi tidak memperkenalkan diri sebagai anak kandung ayahnya, namun mengaku sebagai keponakan.

Demikian pula ayah kandungnya yang memperkenalkan Pegi kepada ibu kos sebagai keponakannya.

"(Alasan) kedua kenapa sulit menemukan (Pegi), tidak ada satupun pelaku lain yang berani menerangkan bahwa PS ini orangnya," ujar Surawan.

"Padahal, mereka tinggal di satu lingkungan, bahkan ada teman sekolah atau teman bermain, jadi saksi yang berani menerangkan itu belum ada," imbuhnya.

Polisi, lanjutnya, mengajak bicara para tersangka yang sudah divonis dari hati ke hati.

"Mereka menerangkan PS adalah ini orangnya. Sehingga kami mempermudah untuk melakukan pelacakan," ungkapnya.

Menurut keterangan, Pegi ditangkap pada Selasa (21/5/2024) di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, pukul 18.23 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved