Banjir Susulan di OKU

Tim Basarnas dan Gabungan Berhasil Temukan Korban Ketiga yang Terbawa Arus Banjir

Dimana korban ini ditemukan oleh tim Basarnas dan Tim Gabungan 7 meter dari lokasi awal kejadian

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Yandi Triansyah
Basarnas Palembang
DITEMUKAN: Korban ketiga terbawa arus banjir di Semidang Aji telah berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Sabtu (25/05/2024). 

 SRIPOKU.COM, OKU - Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu orang korban yang hilang akibat terseret arus banjir di Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, pada sabtu (25/05/2024)

Dimana korban ini ditemukan oleh tim Basarnas dan Tim Gabungan 7 meter dari lokasi awal kejadian.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, SE saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dalam pencarian hari ketiga ini telah ditemukan kembali satu orang korban lagi korban ketiga.

Dimana korban ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB dengan jenis kelamin Laki-laki.

"Alhamdulillah kita kembali menemukan satu orang korban hanyut. Dimana itu merupakan korban ketiga dari empat orang korban yang hilang terseret derasnya arus banjir," katanya, Sabtu (25/05/2024) malam.

Lanjut kata dia, korban ketiga atas nama Firmansyah (47) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Desa Sleman, Kecamatan Semidang Aji.

Posisi korban berada di darat tertimbun tanah dan pasir tepatnya atau sekitar radius 7 kilogram dari lokasi awal kejadian.

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja.

Hal ini guna proses lebih lanjut sampai saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Total sudah tiga orang korban yang kita temukan dan masih tersisa satu orang lagi," jelasnya.

Sebelumnya kemarin pihaknya telah berhasil menemukan dua orang korban atas nama Hartati (60) dan Naslaini (58) tahun, dua-duanya berjenis kelamin Perempuan.

"Sampai saat ini Tim SAR gabungan, masih terus melakukan pencarian. Semoga satu orang korban lagi yang merupakan korban terakhir dapat segera ditemukan," ucapnya.

Pada proses pencarian, lanjut kata dia, Basarnas Sumsel selain mengkoordinir seluruh Unsur SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS Sumsel, TNI, Polri, BPBD OKU, Pemda setempat, SAR MTA, PMI

"Serta unsur potensi SAR lainnya juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU tersebut," pungkas Raymond.

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada kamis (23/05) sekira pukul 01.00 WIB, bertempat di tikungan jalan lintas Sumatra Desa Batang Hari debit air sungai mengalami kenaikan dan sudah menggenangi jalan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved