Kasus Vina Cirebon

Pesan Menyakitkan Pegi Setiawan ke Ibunya Sebut Bukan Pelaku, Ngaku Tumbal hingga Ikhlas Mati Syahid

Saat dibesuk oleh Kartini, ada pesan menyentuh yang disampaikan Pegi Setiawan kepada ibunya.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Instagram
Pesan Menyakitkan Pegi Setiawan ke Ibunya Sebut Bukan Pelaku 

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya. Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucapnya.

Amarah Ibu Pegi Setiawan Tuding Polisi Salah Tangkap Pembunuh Vina
Amarah Ibu Pegi Setiawan Tuding Polisi Salah Tangkap Pembunuh Vina (Instagram)

Baca juga: Amarah Ibu Pegi Setiawan Tuding Polisi Salah Tangkap Pembunuh Vina, Tolong Tunjukkan Jalan Kebenaran

Tetangga Benarkan Itu Pegi Setiawan

Pegi Setiawan alias Perong, seorang DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki yang kini telah ditangkap oleh kepolisian pada Selasa (21/5/2024) malam, dikenal baik ciri-cirinya oleh warga sekitar tempat tinggalnya di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Bahkan, saat Tribun memperlihatkan foto Pegi yang telah didapat, sejumlah warga membenarkan foto tersebut.

"Iya benar, itu Pegi," ujar Masniah (55), salah satu warga, Rabu (22/5/2024).

Dari foto tersebut, wajah Pegi terlihat memiliki warna kulit sawo matang.

Kondisi rambut Pegi menggunakan gaya belah pinggir.

Di beberapa bagian wajahnya juga terlihat ada bintik-bintik hitam, seperti jerawat.

Diketahui, sejak kecil Pegi bertempat tinggal di rumah neneknya di Blok Simaja, RT.2/2/, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, bersama kedua orang tuanya.

Namun sejak lima hari terakhir, Pegi meninggalkan rumah neneknya untuk bekerja di Bandung sebagai buruh bangunan.

Di Bandung, Pegi ikut bersama ayah kandungnya sebelum akhirnya ditangkap oleh kepolisian pada Selasa (22/5/2024).

"Pegi sudah 5 hari ke Bandung, ikut ayahnya," ucapnya.

Ia mengungkapkan, sudah cukup lama Masniah tidak melihat Pegi beraktivitas di rumah.

Sebab, Pegi juga jarang bergaul dan hanya ibunya saja yang kerap mengikuti agenda pengajian.

"Terakhir ngeliat di sini kurang paham, karena saya jarang ketemu sama Pegi."

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved