Pilkada Palembang 2024
YPM Masih Rahasiakan Balon Wawako Pendampingnya, Sempat Goda Rasyid Rajasa
Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) hingga kini masih belum mengungkapkan nantinya bakal berpasangan dengan siapa dan berkoalisi dengan partai mana saja.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bakal calon (Balon) Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) hingga kini masih belum mengungkapkan nantinya bakal berpasangan dengan siapa dan berkoalisi dengan partai mana saja.
"Masih dalam proses semua," ungkap YPM kepada Sripoku.com, Sabtu (18/5/2024).
Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini hanya menjelaskan kalau dari tahapannya bulan ini partai-partai akan selesai dengan proses penjaringan masing-masing dan nama-nama dikirim ke tingkat provinsi dan pusat.
"Bulan Juni partai-partai akan survei kandidat-kandidat dari hasil penjaringan itu," kata Rektor Universitas Sumatera Selatan (USS).
Setelah itu sekitar di bulan Juli dengan berbagai pertimbangan DPP masing-masing partai akan mengerucutkan ke 1 atau 2 nama untuk diusulkan diberikan rekomendasi beserta dengan pasangan masing-masing.
"Jadi di bulan Agustus harusnya rekomendasi sudah keluar untuk didaftarkan ke KPU akhir Agustus sebagai syarat resmi pencalonan," beber YPM.
Meski proses normal tahapannya begitu, kata YPM, tidak menutup kemungkinan ada partai-partai yang bakal sudah mengeluarkan rekomendasi mengusung pasangan Bacawako-Bacawawako Palembang nantinya.
"Tapi mungkin ada saja partai-partai yang duluan mengeluarkan rekom karena sudah fix," terangnya.
YPM Sempat Goda Rasyid Rajasa
Bakal calon (Balon) Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin berharap, kader PAN sekaligus putra mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa yaitu Rasyid Rajasa, berpasangan dengannya di Pilkada Palembang 2024.
Yudha mengaku Partai Demokrat dan PAN memiliki historis baik dalam koalisi maupun keluarga.
Sebab antara mantan Ketua Umum PAN yang merupakan putra Sumsel Hatta Rajasa bersama Ketua Majelis Tinggi partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai besan, menjadikan peluang PAN bersama Demokrat berkoalisi di Pilkada Palembang sangat terbuka.
"Saya dengar salah satu putra beliau (Hatta Rajasa) juga ikut dalam kontestasi pilkada di kota Palembang tahun 2024-2029 ini,
kemudian yang kedua kita ini sama-sama di TKD. Nah jadi secara kondisi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) kebetulan PAN dan Demokrat, dengan partai Demokrat meraih 6 kursi dan PAN 5 kursi.
Sangat cukup untuk mengusung pasangan calon kepala daerah di Palembang," ucapnya Yudha saat mengembalikan formulir pendafataran bakal calon walikota Palembang di PAN, Sabtu (8/5/2024) lalu.

Baca juga: MATAHATI Lebih Make Sense Bakal Mampu Tandingi HDCU Ketimbang MAHAR, Pengamat Ungkap Alasannya
Yudha mengklaim kondisi Palembang saat ini tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja, sehingga ia ingin maju di Pilkada Palembang.
"Palembang saat ini tidak baik- baik saja, banyak yang harus diperbaiki, banjir, keamanan, banjir dan jalan rusak di mana-mana.
Ok lah jika dikatakan jalan nasional dan provinsi, tapi pemimpin itu harus jauh berkawannya dengan kawan sama menteri dan sebagainya, sehingga turun anggaran dari pusat," ungkapnya.
Diungkapkan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumsel ini, tidak bisa membangun Kota Palembang
dari mengandalkan APBD saja, mengingat sebagian besar APBD untuk bayar gaji ASN dan honor maupun belanja pegawai yang ada.
"Jadi siapapun Walikota jaringan harus luas, sehingga bisa membuat sesuatu yang bisa dijual, seperti pariwisata dan perekonomian baru,
dengan banyak kawan sehingga investasi dari luar masuk ke sini. Sehingga jelas Bandara SMB II downgrade karena kalau ke Palembang mau ke mana,
sehingga harus ada konsep-konsep baru yang bisa mendatangkan investasi dengan menjadikan Palembang sebagai kota modern," paparnya.
Dengan jargon 'Palembang MAJU' yaitu Modern, Aman, Jujur dengan integritas, dan kota Usaha), ia berharap Palembang lebih menjadi kota modern dan bisa mensejahterakan rakyatnya.
"Jadi pemimpin kedepan harus membuat Palembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, termasuk harus ada alasan orang mau
ke sini baik luar kota ataupun negeri yang berimbas kepada perekonomian yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung, " tandasnya.
Sementara Ketua tim penjaringan balon Walikota dan Wakil Walikota Palembang dari PAN Ruspanda Karibullah mengungkapkan,
pihaknya menyambut baik dan senang Yudha Pratomo mengembalikan berkas pendaftaran menunjukkan keseriusan untuk diusung PAN kedepan.
"Nanti berkas yang diterima disampaikan ke DPW dan DPP untuk bisa diusung. Selanjutnya kita persilahkan Yudha untuk komunikasi dengan pihak berkepentingan dalam ini DPW dan DPP kedepan, " tandasnya, seraya terbuka lebar untuk berkoalisi nanti.
Selain beberapa nama yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran ke PAN, terdapat juga kader PAN yang siap bertarung 2024-2029 yaitu Rasyid Rajasa.
"Tapi PAN akan rasional dan fleksibel terkait Pilkada Palembang, baik nomor 1 atau 2. Pastinya tolak ukur yang diusung berdasarkan hasil survei,
punya visi misi untuk Palembang, dan orang berani serta tegas. Jadi soal mendukung kedepan bisa jadi dinamis, dan belum menutup ruang yang finalnya ada di DPP, " pungkas Ketua Fraksi PAN DPRD Palembang ini.
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.