Tahanan Rutan Prabumulih Tewas

Pasca Ada Tahanan Tewas Tergantung, Karutan Prabumulih Akan Bongkar Kamar Mandi Lokasi Kejadian

Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Zulkipli Bintang AMd IP menegaskan akan membongkar kamar mandi di dekat masjid di dalam rutan

Penulis: Edison Bastari | Editor: Odi Aria
Handout
Korban Meggi ketika dievakuasi oleh petugas Polsek Prabumulih Timur dan Polres Prabumulih, Jumat (10/5/2024). 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Zulkipli Bintang AMd IP menegaskan akan membongkar kamar mandi di dekat masjid di dalam rutan pasca adanya tahanan titipan yang ditemukan bunuh diri.


Menurut Zulkipli, di rutan kelas IIB Prabumulih tidak ada peluang warga binaan untuk melakukan aksi bunuh diri karena ruangan-ruangan terbuka atau terpantau oleh petugas dan sesama rekan warga binaan.


"Kamar mandi itu memang jarang dibuka dan difungsikan hanya saat salat jumat saja untuk mengmabil wudhu serta menjadi tempat ustadz saja, ini akan kita dibongkar saja," ungkap Karutan Prabumulih, Zulkipli Bintang didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan, Iin Valentino ketika diwawancarai, Minggu (12/5/2024).


Pria akrab dipanggil Bintang itu mengatakan, kamar mandi tersebut memang dibangun untuk keperluan ustadz wudhu dan lainnya saat memberikan pendidikan kerohanian serta mental bagi para warga binaan. 


"Karena kalau ke atas jauh untuk ke kamar mandi sehingga dibuat itu, dengan adanya kejadian ini tentu akan kita bongkar, biarlah jika ada ustadz atau ustazah ke kamar mandi di atas saja," katanya.


Lebih lanjut Karutan menuturkan, pihaknya memang telah miminilamisir bahkan tidak ada tempat lagi bagi warga binaan untuk menyendiri sehingga hal-hal tak diinginkan seperti bunuh diri bisa dicegah.


"Karena kan peristiwa semacam ini tidak mungkin terjadi jika ada yang melihat, saat kejadian itu korban ini bersama teman-temannya mau salat jumat namun saat selesai khutbah ia mengaku mau wudhu karena batal," bebernya.


Saat keluar dari masjid itu langsung ke kamar mandi, lalu setelah yang lain selesai salat dan dibariskan apel untuk dihitung ternyata kurang satu orang. "Setelah dicari ternyata kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam dan setelah didobrak didapati korban sudah dalam keadaan bunuh diri," katanya.


Bintang menjelaskan korban yang meninggal gantung diri itu merupakan Meggi Saputra (31) merupakan warga Kampung IV Desa Gunung Megang Luar Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim.


"Meggi ini statusnya tahanan titipan karena mengunggu sidang, selama di rutan prilakunya baik. Memang ada cerita teman satu selnya jika korban ini sangat menyesali perbuatannya apalagi sampai membuat ibunya sakit," tuturnya.


Bintang menambahkan selama ini pihaknya terus rutin bahkan gencar melakukan pembinaan dan pemberian pendidikan rohani serta mental warga binaan. "Kedepan harapan kita kejadian seperti ini tidak lagi terjado," katanya. 

Tewas Gantung Diri

Diberitakan sebelumnya, penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, mendadak heboh pada Jumat (10/05/2024).

Pasalnya, seorang tahanan ditemukan tewas dalam posisi tergantung di salah satu kamar mandi di Rutan Kelas IIB Prabumulih.

Informasi adanya tahanan tewas dalam posisi tergantung itu dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut bahkan dari para petugas kepolisian, petugas rutan dan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved