Pilkada Muratara 2024

Semakin Mantap Maju Pilkada Muratara, Syarif Hidayat Berharap Diusung 3 Parpol Ini

Mantan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat semakin mantap untuk maju di Pilkada Muratara  2024.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yandi Triansyah
ho/sripoku.com
Mantan Bupati Muratara Syarif Hidayat semakin mantap maju lagi di Pilkada 2024 

SRIPOKU. COM, MURATARA - Mantan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat semakin mantap untuk maju di Pilkada Muratara  2024.

Bupati Muratara periode 2016-2021 itu bahkan sudah mengambil formulir dan mengembalikan berkas pendaftaran ke sejumlah partai politik (parpol).

Sejauh ini sudah tiga parpol yang didatanginya untuk mendaftar. 

Adapun parpol itu yakni partai Golkar, PKB, dan NasDem. Ia berharap akan diusung oleh parpol tersebut.

"Pertama kita ke Golkar, kemudian ke PKB, lalu ke NasDem, harapan kita tiga partai ini dapat mengusung kita," kata Syarif Hidayat dalam satu kesempatan dikutip TribunSumsel.com, Rabu (8/5/2024). 

Syarif Hidayat kini bergabung dengan partai beringin menduduki posisi strategis sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Golkar Kabupaten Muratara. 

Pada Pilkada 2020 silam, Syarif Hidayat mencalonkan diri sebagai Bupati Muratara untuk periode keduanya. 

Ketika itu, dia berpasangan dengan seorang pengusaha bernama Surian Sofyan. 

Namun keberuntungan belum berpihak kepada mereka. 

Petahana bupati Syarif Hidayat kala itu dikalahkan oleh petahana wakilnya sendiri yakni Devi Suhartoni yang juga maju tarung di Pilkada Muratara 2020.

Devi Suhartoni berpasangan dengan seorang ulama bernama Inayatullah. 

Devi Suhartoni dan Inayatullah memenangkan pertarungan dan menjabat Bupati dan Wakil Bupati Muratara periode sekarang. 

Kini di Pilkada Muratara 2024 ini, Syarif Hidayat bakal maju tarung kembali.

"Mohon doanya masyarakat Muratara, semoga perjuangan saya tanpa hambatan," katanya.

Disinggung soal bakal pendampingnya di Pilkada Muratara 2024, Syarif Hidayat mengaku tak mau terburu-buru menentukan pasangan.

Apalagi tahapannya menuju pendaftaran pasangan calon (paslon) ke KPU masih cukup lama.

Yang jelas, kata dia, komunikasi politik terus dibangun baik dengan sejumlah pimpinan parpol maupun kandidat potensial. 

"Kita masih menunggu hasil survei, waktunya juga masih lama, lihat saja nanti," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved