Polres Muara Enim

Warga Kampung Minyak Sosial Muara Enim Digegerkan, Penemuan Karyawan Subcon Pertamina Telah Membusuk

Heptawan Muhammad (40) warga BTN Air Lintang Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, ditemukan sudah kondisi membusuk

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas Polres Muara Enim
Tim identifikasi oleh inafis dari Polres Muara Enim sedangkan melakukan pemeriksaan sidik jari mayat didapati kecocokan dengan korban atas nama Heptawan Muhammad.  

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Warga kampung minyak sosial Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, mendadak geger.

Pasalnya, Heptawan Muhammad (40) warga BTN Air Lintang Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, ditemukan sudah kondisi membusuk di tengah lapangan base camp Pertamina kampung minyak sosial dusun 7 Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 17.40.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Senin (6/5/2024), kejadian tersebut diketahui berawal ada keluarga korban yang datang mencari korban ke basecamp tempat korban bekerja karena dalam beberapa hari terakhir tidak pulang dan ketika dihubungi juga tidak menjawab.

Lalu keluarga korban menemui mandornya bernama Bambang dengan maksud menanyakan keberadaan korban.

Karena sama-sama tidak mengetahui akhirnya dicoba melakukan pencarian di sekitar basecamp tempat korban bekerja.

Dan benar tidak lama kemudian mereka pun secara tidak sengaja mencium bau busuk di belakang ex kantor kampung minyak.

Lalu mereka para karyawan dan keluarga korban melakukan pencarian bersama-sama mencari sumber bau busuk tersebut dan betapa kagetnya ternyata bau busuk tersebut dari sosok mayat yang tergeletak di dalam semak-semak di tengah lapangan basecamp Pertamina dengan kondisi sudah membusuk membengkak dan dipenuhi belatung.

Karena tidak bisa mengenali dan mengetahui pasti identitas mayat tersebut akhirnya penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polres Muara Enim.

Kemudian tim Reskrim Polres Muara Enim datang ke lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan olah TKP dan evakuasi ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain Muara Enim.

Setelah itu langsung dilakukan identifikasi oleh inafis dan berdasarkan hasil dari pemeriksaan sidik jari mayat didapati kecocokan dengan korban atas nama Heptawan Muhammad.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Reskrim AKP Darmanson membenarkan, jika pihaknya telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan atas kematian korban yang bekerja sebagai admin di basecamp Pertamina kampung minyak tersebut. 

Saat ini, lanjut Kasat Reskrim, pihaknya sedang melakukan penyelidikan penyebab kematian tersebut.

Dan dari hasil pemeriksaan dokter ditemukan luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri, luka tusuk pada bagian dada tengah, luka tusuk pada bagian dada tengah bawah, dan rambut mengalami kerontokan.

Pada saat ditemukan kondisi pada badan bagian belakang tidak ditemukan luka-luka, korban mengenakan celana pendek bertuliskan Rudi Jaya 3S, dan Korban tidak mengenakan celana dalam.

Lalu, luka robek pada bagian tangan sebelah kiri, luka robek pada bagian jari jempol sebelah kiri, luka robek pada bagian jari jempol, luka robek pada bagian jari kelingking, Luka robek pada bagian lengan kanan dan 
luka sobek pada bagian jari kelingking sebelah kanan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved