Pilkada Palembang 2024

Cha-Boy Siapkan 135 Ribu KTP Cadangan, Balon Walikota Palembang Independen Konvoi ke KPU

Balon Walikota Palembang Charma Afrianto SE telah mengantisipasi bakal terjegal mendaftar melalui jalur independen di KPU Palembang.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wawako Palembang jalur independen Charma Afrianto SE dan H Boy Novembriono 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Guna menghindari pencalonannya bakal terjegal saat mendaftar di KPU Kota Palembang, Bakal Calon Walikota Palembang Charma Afrianto SE mengaku telah melakukan antispasi. 

"Antisipasi dengan menyiapkan data yang memang diserahkan para relawan selama dua tahun terakhir. Kesiapannya harus menyiapkan KTP sebanyak-banyaknya untuk cadangan," ungkap Charma kepada Sripoku.com, Jumat (3/5/2024).

Charma Afrianto SE mendeklarasikan siap maju Pilwako Palembang melalui jalur independen, 27 November 2024 mendatang.

Pria kelahiran Palembang 5 April 1975 pun telah memperkenalkan H Novembriono yang akrab disapa Boy sebagai bakal calon wakil walikota pasangannya nanti pada sebuah acara Buka Puasa Bersama, Senin (25/3/2024). 

Pasangan CA-BOY melalui jalur independen yang siap berkompetisi ini optimis bakal memenangkan Pilwako Palembang 2024, saatnya rakyat memimpin. 

Kemudian pemutakhiran data terus dilakukan berkala. Apakah pemilik KTP ini masih hidup atau sudah tidak ada lagi. Ada 27 admin yang bekerja selama dua tahun ini untuk melengkapi itu.

Menurutnya tidak bisa sembarangan membawa KTP. Ini untuk mengantisipasi kalau ternyata diverifikasi orangnya sudah tidak ada lagi, 

Dengan aplikasi yang dikerjakan admin bisa mengetahui hal tersebut. Ini sama-sama dikroscek di KPU.

"Kalau versi kami baru 230 ribuan KTP. Kalau kami akan daftarkan pertama tidak akan mungkin kami serahkan semua itu. Paling tidak kami serahkan 100 ribu KTP dulu yang sudah di-Silon," kata Charma.

Setelah itu nanti misalnya nanti tidak lolos sekitar 30 ribu. Berarti pihak Charma akan menyusulkan kekurangannya. Ada aturannya, kalau gugur 1 KTP gantinya 5. Lebih harus persiapan cadangan.

"Cadangan kita 135 ribu KTP. Bahkan sampai hari ini kita masih menerima KTP supaya cadangannya lebih kuat lagi. Karena verifikasinya lama hingga memakan waktu 3 bulan," terangnya.

 

2 Ribu Massa Antar Cha-Boy Daftar ke KPU Palembang

Sebanyak 2.000 massa siap mengarak pasangan Bakal Calon Walikota Palembang dan Wakil Wali Kota (Bacawawako)

jalur perseorangan atau independen Charma Afrianto SE dan H Novembriono (Cha-Boy) ke Kantor KPU Jl Mayor Santoso Kecamatan IT 1 Palembang, Minggu (5/5/2024) pukul 10.00.

"Kita sedang koordinasi dengan KPU Palembang dan Satlantas Polresta Palembang diperbolehkan dua ribu massa mengantarkan kami ke KPU. Jangan sampai semerawut di jalan," kata Charma. 

Adapun Iring-iringan jam 10.00. Acara seremonial di Monpera, mengheningkan cipta, baru ke KPU, Minggu (5/5/2024).

"Kan mulai Silon pertama dan pengambilan formulir pendaftaran calon independen pertama dari tanggal 5 Mei sampai 19 Agustus 2024," ujarnya.

Charma Afrianto SE dan H Novembriono mendeklarasikan pasangan Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Palembang 2024-2029 jalur independen.
Charma Afrianto SE dan H Novembriono mendeklarasikan pasangan Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Palembang 2024-2029 jalur independen. (Handout)

Baca juga: Herman Deru Butuh Kalkulator yang Matang Tentukan Balon Wagub Sumsel, Jangan Terburu-buru

Charma yang dikenal sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Cinta Rakyat (DPP Gencar) Indonesia menerangkan alasan Paslon yang mengambil formulir pendaftaran pertama.

"Supaya kita bisa mempersiapkan data lebih dulu dibandingkan kalau seandainya ada calon independen lain.

Sekarang ini bukan seperti Pilkada 2019 lalu. Sekarang ini menggunakan sistem Silon. Siapa yang cepat memasukkan data ke Silon, itu mengunci data.

Khawatirnya orang berebut partai, yang tidak kebagian ikut maju lewat jalur independen juga," terangnya.

 

Bertekad Memperbaiki Kota Palembang

Charma yang menjabat Ketua MPW ICMI Muda Sumsel 2023 - 2028 bertekad akan memperbaiki Kota Palembang.

Menurutnya banyak keluarga di luar kota yang sering tiap tahun pulang ke Palembang. Lebih objektif melihat potret Ibukota Provinsi Sumsel.

"Bagaimana Palembang ini? Aiy lah gelap galo jalan. Aiy lah belobang galo jalan. Main ke BKB aiy alangkah saronyo alangkah banyak inilah parkir. Wong meraso dak aman lagi, dak nyaman lagi. Itu yang pertama," kata Charma.

Yang kedua, setiap hari sampai sekarang banyak yang mengeluhkan susah makan. Ternyata data yang dikeluarkan tentang rakyat masyarakat miskin Kota Palembang ini tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Charma menyebut banyak data pengangguran terbuka dengan kemiskinan terbuka. Itu beda dengan pengangguran kemiskinan yang terselubung. Ternyata lebih banyak yang terselubung.

"Saya buktikan dengan malam hari di seluruh halte busway masih banyak orang yang tidak punya tempat tinggal," kata Charma yang saat ini menjabat Komisaris PT Sumsel Energi Rimau (BUMD Provinsi Sumsel).

Contoh lain lagi, ia mendengarkan kegelisahan anak-anak muda yang kesulitan mencari lapangan pekerjaan sekarang ini.

"Ado Job Fair itu sekadar ini bae. Masih dak pacak jugo. Jadi siapa yang akan merubah secara mendasar? Makanya kita coba berdayakan pemerintah terendah RT semaksimal mungkin," ujarnya.

Charma bertanya kenapa mereka tidak maksimal, banjir masih dimana-mana, got masih penuh sampah.

Kenapa RT tidak begitu peduli, karena mereka juga merasa kurang diperhatikan.

"Kita perlu naikkan gaji RT sampai level Rp 2 juta untuk mereka bisa menjadi garda terdepan kesehatan, garda terdepan masalah kemiskinan, segala macam.

Ada 3 fungsi pokok RT akan kita berdayakan, kita maksimalkan. Saya pikir hal-hal seperti itu cukup mendasarlah yang harus kita lakukan," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua tim pemenangan Cha-Boy melalui juru bicara (Jubir), Idasril Firdaus Tanjung, jelang Pilkada Palembang 2024, pihaknya akan memeriahkan pesta demokrasi di Pilkada Palembang 2024 dengan suasana gembira mengantarkan pasangan Cha-Boy ke KPU Palembang.

"Kami datang nanti bersama relawan, tukang becak, supir dan berbagi profesi lainnya dengan jumlah dua ribun sampai lima ribu orang," katanya.

Ia menjelaskan, alasan pihaknya mengantarkan ramai-ramai karena dukungan rakyat, yang menginginkan pasangan ini berkomtestasi di Pilkada Palembang. 

"Charma dan Boy ini adalah kami, kami melihat pasangan ini bisa menjadi orang amanah. Kami berharap mereka menunjukkan kualitasnya, kecerdasannya dalam memimpin Kota Palembang kelak," tandasnya.

Bahkan Idasril mengungkapkan jika telah ada beberapa Parpol telah melirik pasangan Cha-Boy dan telah menghubungi. 

"Kami tetap independen dan benar-benar suara rakyat, perlu diketahui persyaratan jalur independen KTP hampir masuk 100.000, bukti dukungan real dari warga masyarakat.

Kami siap menambahkan KTP jika kurang. Kami dalam mengantarkan pasangan ini dengan riang gembira. Dari 4 tahun lalu charma telah bekerja untuk warga, seperti program berbagi rezeki dalu dan langsung terjun ke lapangan," bebernya.

Sebelum jadi Walikota saja diungkapkannya, Charma dan Boy sudah peduli dengan rakyat dan bekerja untuk rakyat. 

"Konvoi titik awal air mancur menuju ke KPU kota Palembang," terangnya.

Sementara Agus Harianto, Sekretaris tim pemenangan sekaligus ketua Satu Komando SK 18 mengatakan, mereka hadir karena hati terpanggil bukan dipanggil. 

"Perlu diingat, kami hadir dan siap mendukung dari hati terpanggil, tanpa ada paksaan," ujarnya.

Sementara itu, Solbian, ketua organisasi DAG (Demi Anak Generasi) menambahkan, kenal dengan sosok Charma jauh dari sebelum beliau mau mencalonkan diri jadi Wali Kota Palembang yakni sebagai sosok ketua Gencar.

"Beliau ini telah berbuat banyak, setelah kenal dan akrab kami meyakini beliau memang cocok menjadi Wali Kota Palembang berikutnya," pungkasnya.

 

Syarat Calon Independen Maju Pilwako Palembang 2024 

Sekadar informasi, pencalonan perseorangan atau independen balon Walikota dan Wakil Walikota Palembang butuh dukungan sebanyak 79.661 atau sekitar 6,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Palembang yakni 1,2 juta. 

Hal ini diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palembang provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menetapkan jumlah dukungan pemilih,

dan jumlah dukungan minimal sebaran wilayah, untuk pencalonan perseorangan atau independen pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Palembang, pemilihan tahun 2024.

"Untuk minimal jumlah dukungan warga minimal 79 ribuan dari jumlah DPT kemarin (Pemilu 14 Februari 2024), dan informasi ini sudah disampaikan di sosmed kami (KPU Palembang," kata Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Sri Mariyati. 

Selain itu sebaran dukungan juga harus lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di kota Palembang, atau minimal 10 Kecamatan se Palembang (dari total 18 Kecamatan). 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved