Hanura Prabumulih Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota 2024, H Arlan Pertama Ambil Formulir

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Dewan Pimpinan Cabanh (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kota Prabumulih membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Prabumulih mulai tanggal 1 Mei hingga 15 Mei 2024.

Hari kedua pembukaan pendaftaran, H Arlan melalui tim pemenangan menjadi yang pertama mengambil formulir pendaftaran calon walikota Prabumulih.

Ketua DPC Hanura Prabumulih H Hartono Hamid SH melalui Sekretaris Selamet Priantany SH mengungkapkan Hanura Prabumulih mulai membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota mulai 1-15 Mei 2024.

"Setelah mendapat intruksi dari DPP dan DPD, kita mulai membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Prabumulih. Hari ini H Arlan diwakili timnya mengambil formulir pendaftaran, beliau ini menjadi yang pertama mengambil berkas pendaftaran," ungkap Selamet Priantany SH kepada wartawan.

Selamet mengaku, Hanura Prabumulih membuka seluasnya kepada para tokoh yang ada di kota Prabumulih untuk mendaftar menjadi calon walikota dan wakil walikota Prabumulih.

"Harapan kami segera ambil berkas pendaftaran, semoga nantinya memiliki kesamaan visi dan misi dengan partai Hanura Prabumulih," katanya.

Ditanya kapan jadwal pengembalian berkas dan tahap selanjutnya, Selamet Prianty mengaku untuk jadwal pengambilan dan pengembalian berkas terakhir di tanggal 15 Mei 2024.

"Harapan kami dibawah tanggal 15 sudah dikembalikan ke kami berkas pendaftarannya," ungkap Selamet.

Sementara itu, Hermanto yang merupakan tim sukses H Arlan ketika dibincangi mengaku pihaknya sejauh ini sudah mengambil berkas di 5 partai dan baru satu partai mengembalikan formulir.

"Lima partai kita ambil formulir pendaftaran calon walikota itu antara lain Demokrat, PAN, Golkar, Nasdem dan Hanura.

Berkas sudah dikembalikan di Golkar, kita juga sudah dapat formulir dari PBB yang jemput bola mendatangi kita namun kita masih melihat prosedur mereka seperti apa," katanya.

Hermanto mengaku H Arlan terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai di Prabumulih untuk menyamakan visi misi membangun kota Prabumulih secara bersama.

"Karena untuk membangun kota Prabumulih ini tidak bisa dilakukan sendiri tapi bersama," bebernya.