Kebakaran di Jalan KH Wahid Hasyim

Cerita Guntur Berusaha Selamatkan Lansia Tewas Terbakar di Palembang, Panik Lihat Api Membesar

Korban kebakaran di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semendawai 2 RT 043/013 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SUI Palembang

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
Korban kebakaran dievakuasi di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semendawai 2 RT 043 / 013 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Selasa (30/4/2024) sekira pukul 06.45. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Korban kebakaran di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semendawai 2 RT 043/013 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SUI Palembang, Senin, (30/4/2024) sekitar pukul 06.45 hanya bisa meratapi nasib.

Semua barang berharga yang mereka miliki tak bisa diselamatkan lagi dalam insiden tersebut.

Bahkan, dalam musibah itu seorang lansia bernama Rozali (78) meninggal dunia terpanggang di lokasi kejadian.

"Benar pak tidak ada barang-barang berharga yang bisa diselamatkan saat peristiwa kebakaran tadi," katanya kepada petugas hanya baju di badan. 

Ia menegaskan, dirinya saat itu hanya memikirkan keselamatan keluarga tanpa memikirkan barang berharga.

"Melihat asap tebal dan api, saya tadi saya panik pak, langsung teriak kebakaran,"ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Jalan KH Wahid Hasyim SU 1 Palembang, Pemilik Rumah Tewas Mengenaskan

Ketika ditanya soal meninggalnya korban Rozali, lebih jauh Guntur mengatakan, dirinya sudah berusaha masuk rumah.

Namun karena api yang membesar membuat ia pun tak kuasa langsung keluar kembali. 


"Panik pak, mau bagaimana lagi musibah," katanya. 


Hingga kini, keluarga Guntur pun terpaksa tinggal menumpang di Rumah keluarga yang rumahnya tidak tahu dari lokasi kejadian kebakaran. 


"Saya berharap adanya bantuan pihak terkait bisa meringankan kami," harapnya. 

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran di Jalan KH Wahid Hasyim Diduga Tertimpa Runtuhan Rumah Saat Selamatkan Diri

Kronologi Kejadian

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-  Berikut kronologi kebakaran yang terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semendawai 2 RT 043 / 013 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Selasa (30/4/2024) sekira pukul 06.45.

Akibat insiden itu Rozali (78), pemilik rumah semi permanen dua lantai itu ditemukan tewas terbakar.

Tak hanya Rozali, dua warga sekitar alam luka bakar ringan di lokasi kejadian.

Mayat Rozali langsung dievakuasi ke RS Bari, Palembang oleh petugas PBK dan kepolisian Polsek SU I.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa kebakaran ini terjadi saat seorang warga Guntur (43), melihat asap hitam tebal disertai api dari rumah atap Rozali.

"Awal saya lewat pak tadi di depan rumah korban. Lalu melihat asap disertai api yang sudah membesar," kata guntur kepada petugas kepolisian.

Lalu karena panik, lanjut Guntur, sontak membuatnya pun langsung berteriak 'kebakaran, kebakaran, kebakaran'.

 Alhasil warga sekitar pun berhamburan keluar rumah mereka masing-masingnya.

"Melihat api cepat membesar, spontan saya langsung teriak kebakaran. Warga pun ramai keluar rumah pak," katanya.

Dengan alat seadanya, warga langsung berjibaku memadamkan kobaran api.

Guntur yang turut memadamkan api, mengalami luka bakar ringan.

Lalu menghubungi petugas PBK dan Polsek SU I, Palembang.

"Setelah berselang petugas datang ke lokasi pak. Dan petugas PBK serta 5 unit pemadam kebakaran," ungkapnya.

Api pun berhasil dipadamkan sekira pukul 07.50. Akibat kejadian ini korban Rozali meninggal dunia dan anak mengalami luka bakar ringan.

Polisi Selidiki Sumber Api

Sementara, Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Alex membenarkan adanya peristiwa kebarakan tersebut yang menghanguskan salah satu rumah warga di Lorong Semendawai SU I, Palembang.

"Bener adanya kebakaran tersebut. Setelah kita mendapatkan laporan dari warga kita langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP," katanya.

Ditambahkan Alex, untuk penyebabkan kebakaran dan api berasal dari sumber apa belum di ketahui.

"Masih dilakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran ini. Akibat kebakaran ini Rozali meninggal dunia, Guntur dan anaknya mengalami luka bakar ringan," tutupnya.

Ditempat yang sama, Kanit Inafis Polrestabes, Palembang, Iptu Agus Wijaya, mengatakan usai mendapatkan laporan warga, tim Inafis langsung mendatangi TKP.

"Begitu kita mendapatkan laporan kita langsung ke TKP, melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi," katanya.

Sambung Agus, untuk korban Rozali meninggal dunia, sudah dievakuasi ke RS Bari, Palembang.

Sedang untuk korban luka bakar Guntur dan anaknya mengalami luka bakar ringan.

"Penyebab kebakaran dan asal api masih dalam penyelidikan kami," ungkapnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved