Breaking News

Pilkada PALI 2024

Berharap Terbentuk Koalisi Besar di Pilbup PALI, Devi Harianto Sudah Merapat ke 8 Parpol

Bakal calon Bupati PALI Devi Harianto kembali meneruskan langkah politiknya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

SRIPOKU.COM / Apriansyah Iskandar
Devi Harianto saat mengambil formulir Bakal Calon Bupati PALI di PPP dan Ummat, Senin (29/4/2024) 

SRIPOKU.COM, PALI -- Bakal calon Bupati PALI Devi Harianto kembali meneruskan langkah politiknya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Setelah sebelumnya mengambil formulir di PDI-P, PAN, Golkar, PKB, Demokrat, dan Partai Hanura.

PPP dan Partai Ummat juga menjadi incaran Devi Harianto sebagai kendaraan pengusung bakal calon bupati (Bacabup) dalam Pilkada PALI 2024.

Seperti biasa, Devi Harianto datang ke kantor PPP dan Partai Ummat membawa rombongan dan timnya. Dia juga ditemui langsung oleh tim penjaringan dari kedua parpol tersebut.

"Sampai dengan hari ini sudah ada 8 parpol yang sudah kita ambil formulir, rencananya setelah dari sini kita juga akan mengambil formulir di PBB, tapi nanti kita koordinasikan dulu dengan PBB," kata Devi, Senin (29/4/2024).

Devi berharap dengan mengambil formulir disejumlah parpol tersebut dapat menjadi koalisi besar dalam mengusung nya menjadi calon Bupati PALI di Pilkada 2024 mendatang.

"Harapan kita nantinya dapat menjadi koalisi besar, karena kita menargetkan menang di Pilkada 2024 ini,"ujarnya.

Ditambahkan nya, Devi juga selalu mengikuti prosedur dan mekanisme setiap partai yang diambil formulirnya.

"Ini kan baru tahap penjaringan Bacabup dan Bacawabup di masing-masing parpol. Jadi kita ikuti tahapan penjaringan, sesuai dengan rencana kita sebelumnya, parpol mana yang buka penjaringan tentunya kita akan mengambil formulir. Nanti untuk waktu penyerahan berkasnya, kita sesuaikan dengan waktu yang telah ditetapkan masing- masing parpol, "terangnya.

Kembali disinggung sosok bakal pendamping dirinya, Ketua DPC Partai Demokrat PALI mengaku masih berproses dengan mempertimbangkan banyak aspek.  

"Mengenai siapa bakal calon pasangan, sejauh ini kita masih berproses. Tentu kita juga melihat potensi-potensi, tokoh-tokoh yang ada, banyak faktor yang menjadi pertimbangan. Mulai dari elektabilitas, ketokohan, sampai dengan rekam jejak tentu menjadi sebuah penilaian," tutur Devi. (cr42)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved