Berita Palembang

Kronologi Gadis Muda Tewas Dilindas Truk di Simpang Golf Palembang, Korban Sudah Minggir Diserempet

enjual racun tikus keliling yang melihat peristiwa lakalantas tragis menyebabkan seorang wanita muda tewas terlindas

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rahmat
Saksi mata lakalantas di Palembang, RM Dencik. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kesaksian Dencik (53), penjual racun tikus keliling yang melihat peristiwa lakalantas tragis menyebabkan seorang wanita muda tewas terlindas di Jalan AKBP Cek Agus.


Dencik yang sedang istirahat sejenak di dekat TKP di sela-sela berjualan keliling, melihat detik-detik korban Putri Aisyah Agustia.


"Mobil truk itu ada dua beriringan tapi yang melindas korban ada satu," ujar Dencik saat dijumpai, Selasa (23/4/2024).


Dari yang ia lihat, korban yang sepeda motornya berusaha menepi agar tidak melewati lubang namun seketika sebuah sebuah mobil truk menyerempet dan melindasnya.


"Adik itu jalan minggir karena sudah mentok lubang, nah oleh truk malah diserempetnya sampai jatuh.

Lalu dilindas dua kali oleh ban depan dan belakang. Dia jatuh dulu baru dilindas," katanya.


Dencik baru menyadari jika korban adalah tetangganya sendiri usai melihat identitas KTP.


"Awalnya saya tidak berani dekat. Setelah ramai di cek KTP-nya ternyata tetangga saya sendiri, " katanya.

Seorang wanita tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan terlindas truk di Jalan  AKBP Cek Agus usai menghindari sebuah lubang, Senin (22/4/2024) sekitar pukul 21:15 WIB.
Seorang wanita tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan terlindas truk di Jalan AKBP Cek Agus usai menghindari sebuah lubang, Senin (22/4/2024) sekitar pukul 21:15 WIB. (Handout)

Kronologi Kejadian

Seorang wanita tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan terlindas truk di Jalan  AKBP Cek Agus usai menghindari sebuah lubang, Senin (22/4/2024) sekitar pukul 21:15 WIB.

Korban Putri Aisyah Agusti (24) warga JalanbPerintis kemerdekaan Lorong Sawah Baru Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II.

Ia mengalami pendarahan di hidung dan seketika meninggal di lokasi.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, kejadian berawal ketika korban yang mengendarai motor Yamaha M3 BG 4201 ACM berjalan dan arah Simpang Patal menuju ke Simpang Golf.

"Korban melintas dari arah simpang Patal hendak menuju simpang golf  Palembang, setiba di TKP  laka lantas masuk lubang kemudian terjatuh di tabrak mobil B-9988-UU yang datang dari arah dan tujuan sama," ujar Arham, Selasa (23/4/2024).

Korban meninggal dunia di lokasi dan sempat dibawa ke RSMH, dengan luka di kepala dan mengalami pendarahan di hidung.

"Korban meninggal di lokasi, keluar darah dari hidung," katanya.

Kasat lantas Polrestabes, Palembang AKBP Yenny Dearty membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.

Dimana korban Putri luka-luka meninggal dunia di TKP dan kemudian dibawah ke RSMH Palembang.

"Bener tadi malam terjadi laka lantas dan akibat peristiwa itu pengendara sepeda motor meninggal di tempat," katanya.


Dijelaskannya, peristiwa ini terjadi lantaran motor korban masuk lubang karena oleng korban terjatuh.

Lalu di arah bersamaan saat itu mobil yang dikendarai Candra melintas di lokasi kejadian

"Karena tidak bisa dielakkan lagi, Al hasil menabrak korban, " katanya. 


Hingga kini untuk barang bukti sepeda motor korban dan mobil Candra sudah diamankan ke Pos Laka.

 
"Untuk bersangkutan Candra pun, masih kita ambil keterangan terkait peristiwa Laka lantas ini," tuturnya.

Korban Mau Ambil Uang di ATM 

Korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di Jalan AKBP Cek Agus semalam, telah tiba di rumah duka yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Lorong Sawah Baru, Selasa (23/4/2024).


Putri Aisyah Agusti (24) akan dimakamkan di TPU Kamboja setelah salat Zuhur.


Pantauan di rumah duka, banyak sanak keluarga almarhumah datang ke rumah duka tak hanya itu teman sekolah korban dan teman adiknya juga turut mendatangi rumah duka, untuk menunjukkan rasa belasungkawa.


Ayah korban, Veri Interzone (54) mengatakan sehari-hari anak gadisnya itu bekerja di salah satu salon kecantikan di kawasan Plaju.


"Anaknya baik. Dia kerja di salon kecantikan yang ada di Plaju sudah tiga tahunan," ujar Veri saat dijumpai di rumah duka.


Anak kedua dari empat bersaudara itu sebelumnya pamit untuk mengambil uang di ATM kemudian ia mendapat kabar kalau anaknya menjadi korban kecelakaan. 


"Dia sudah pulang kerja pamit lagi katanya mau ambil ATM, terus sekitar jam 9 malam kami dapat kabar kalau ada kecelakaan itu," katanya.


Veri mengaku tidak ada firasat sama sekali jika hal buruk akan menimpa anaknya. Peristiwa ini membuat seluruh anggota keluarga kaget.


"Tak ada firasat sama sekali, iya ini bikin semuanya kaget. Dari semalam ramai di rumah ini," katanya.


Agar tak ada lagu korban kecelakaan yang disebabkan karena jalan yang rusak-berlubang, ia berharap kepada Pemerintah Kota Palembang untuk memperbaiki dan memerhatikan jalan-jalan yang rusak-berlubang. 


Sebab potensi kecelakaan di jalan berlubang cukup beresiko terutama pada malam hari.


"Ya harapan ke Pemerintah diperbaiki-lah jalan-jalan yang berlubang saja, dimana-mana Jalan berlubang. Karena banyak kejadian gara-gara lubang kan, kondisi malam hari kadang lampu kurang terang," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved