Kecelakaan Maut Bus vs Kereta Api

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus vs Kereta Api, Mesin Mobil Mendadak Mati Saat Melintas di Rel

Anggota Polres OKU Timur Polda Sumsel langsung bergerak cepat mengamankan sekitar lokasi kecelakaan antara Bus Putra Sulung dengan Kereta Api.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Odi Aria
Handout
Pasca kecelakaan Bus Putra Sulung vs kereta api di jalan Pertanian Desa Kotabaru anggota kepolisian gerak cepat melakukan evakuasi dan pengamanan, Senin (22/04/2024). 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Anggota Polres OKU Timur Polda Sumsel langsung bergerak cepat mengamankan sekitar lokasi kecelakaan antara Bus Putra Sulung dengan Kereta Api (KA) Ekspres, Minggu 21 April 2024 siang.

Selain mengamankan lokasi, anggota Sat Reskrim Polres OKU Timur juga turut membantu proses evakuasi penumpang dari dalam mobil hingga ke rumah sakit terdekat.

Bahkan, anggota Sat Lantas Polres OKU Timur langsung melakukan pengaturan lalu lintas, agar pengendara tetap bisa melalui jalan Pertanian yang mana jalan tersebut merupakan tempat terjadinya kecelakaan.

Tak hanya anggota, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH bersama Waka Polres Kompol Polin Pakpahan dan Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH juga turut ke lokasi kejadian.

Kemudian, Kapolres bersama PJU  langsung melihat kondisi para penumpang yang sedang mendapatkan pertolongan medis di RSUD Martapura.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH mengatakan, kecelakaan Bus Putra Sulung dan Kereta Api Ekspres ini terjadi sekitar Pukul 13.15 WIB.

Baca juga: Polisi Buru Sopir dan Kernet Kecelakaan Bus vs Kereta Api di OKU Timur, Melarikan Diri Saat Kejadian

Saat itu, Bus Putra Sulung bernopol BE 7037 FU melintas dari arah Belitang menuju pulau Jawa  melalui jalan Pertanian Desa Kotabaru.

Setibanya di TKP, Bus mendadak mati mesin tepat di tengah rel perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Tak berselang lama, dari arah lampung melintas Kereta Api Ekspres Rajabasa hendak melintas ke arah Baturaja dan Palembang.

"Karena posisi kereta sudah dekat dan mobil mati mesin, sehingga kecelakaan itu tidak bisa terelakan," katanya saat dibincangi pada Senin (22/04/2024).

Atas insiden itu, lanjut kata dia, Bus berwarna biru tua tersebut ringsek parah dan terseret lebih kurang 100 meter membentang tengah-tengah rel perlintasan.

"Bus ini diketahui membawa sekitar 40 penumpang. 17 penumpang mengalami luka-luka, 1 meninggal dan sisanya selamat," paparnya.

Kapolres menambahkan, jumlah penumpang bus tersebut semuanya sudah dievakuasi.

Bahkan barang-barang milik penumpang juga diamankan di Kantor Desa Kotabaru.

Selain itu, untuk korban yang mengalami luka-luka sebanyak 15 orang dirawat di RSUD Martapura dan 2 orang di Baturaja.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved