Kecelakaan Maut Bus vs Kereta Api

Sosok Nazarudin Asof Korban Meninggal Kecelakaan Bus Putra Sulung vs Kereta Api, Dikenal Sopan

Sosok Nazarudin Asof (19) korban kecelakaan Bus Putra Sulung ditabrak Kereta Api Ekspres yang meninggal dunia

Penulis: Choirul OKUT | Editor: adi kurniawan
Handout
Korban Nazarudin Asof (yang dilingkari) meninggal dunia dalam kecelakaan bus Putra Sulung vs kereta api di jalan pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura ternyata merupakan mahasiswa dan pemain sepakbola, Minggu (21/04/2024). 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Sosok Nazarudin Asof (19) korban kecelakaan Bus Putra Sulung ditabrak Kereta Api Ekspres yang meninggal dunia di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Kotabaru, Martapura ternyata seorang mahasiswa dan juga pemain sepakbola.

Korban diketahui merupakan salah satu mahasiswa yang saat ini tengah menepuh pendidikan di salah satu Universitas dì Kota Bandung.

Selain mahasiswa, korban juga merupakan pemain sepakbola Liga Santri OKU Timur yang berasal dari tim Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III.

Informasi lainnya, korban Nazarudin Asof ini merupakan alumni santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda, yang juga aktif bermain sepakbola.

Korban merupakan eks skuad tim dari Pondok Pesantren Miftahul Huda yang ikut ajang Liga Santri Tingkat Kabupaten OKU Timur pada 2022 lalu.

"Ya, korban merupakan salah satu anak didik saya saat ajang Liga Santri pada 2022 lalu," kata coach Joko Nugroho yang melatih skuad Tim Ponpes Miftahul Huda, Minggu (21/04/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Bus vs Kereta Api di OKU Timur, 1 Orang Dikabarkan Tewas

Lanjut kata Joko, selama menjadi pelatih skuad Ponpes Miftahul Huda, korban ini di kalangan pemain dan pelatih dikenal cukup baik.

Bahkan kepribadiannya sangat santun terhadap sesama pelatih dan pemain lainnya.

"Anaknya sangat santun dan pandai bergaul. Saat itu kita berhasil meraih runner up dalam ajang Liga Santri Kabupaten," beber Joko.
Dalam tim Sepakbola Ponpes Miftahul Huda Nazarudin Asof mengisi posisi sebagai pemain belakang. Dalam permainan sepakbola Nazarudin Asof juga bermain cukup baik dalam pertandingan tersebut.

"Anaknya selama mengikuti liga santri sangat sopan santun. Tidak banyak  ngomong dan satu-satunya orang yang paling santun dalam skuad ini. Dalam permainan juga orangnya disiplin," ujar Joko.

Lalu, Joko mengaku sangat kaget saat mendengar berita kecelakaan itu. Terlebih korban yang meninggal merupakan pemain skuad yang pernah dilatihnya.

"Atas nama pribadi dan segenap tim kepelatihan Pondok Pesantren Miftahul Huda pada event Liga Santri Kabupaten OKU Timur 2022 menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga almarhum husnul khomtimah, dan keluarga diberikan ketabahan," pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved