Warga Gunung Ibul Tutup Jalan
Elman Temui Pendemo yang Tutup Jalan Padat Karya Prabumulih, Janji Carikan Solusi Banjir
Elman mendatangi warga yang unjuk rasa bersama Asisten, Camat Prabumulih Timur, Lurah Kelurahan Gunung Ibul dan para pejabat lainnya.
Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih H Elman ST MM mendatangi puluhan warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih yang melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup jalan menggunakan tanah, Senin (1/4/2024).
Elman mendatangi warga yang unjuk rasa bersama Asisten, Camat Prabumulih Timur, Lurah Kelurahan Gunung Ibul dan para pejabat lainnya.
Dihadapan para pendemo Elman mengaku akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan warga yang berunjukrasa dan akan langsung menurunkan jajaran dinas PUPR untuk mencari penyebab banjir di kawasan itu.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada warga yang berunjuk rasa, apa yang menjadi tuntutan menjadi tanggungjawab saya dan hendaknya dilakukan duduk bersama. Besok dinas PUPR akan turun mengecek apa penyebabnya," ungkap Elman.
Elman menuturkan, untuk jangka pendek tim PUPR akan turun mencari solusi mengatasi banjir dan untuk jangka panjang akan dilakukan langkah pembangunan mengatasi agar tidak terjadi lagi banjir di kawasan itu.
"Untuk saat ini akan kita cari titik-titik untuk mengatasi, sedangkan untuk jangka panjang kita akan desain dan anggaran untuk melakukan pembangunan," katanya.
Elman berharap kepada masyarakat di Kelurahan Gunung Ibul agar bersabar dan menahan diri karena pemerintah akan turun mencari solusi dan melakukan langkah antisipasi dengan pembangunan.
"Kami berharap warga khususnya yang berunjukrasa agar bersabar, kita akan carikan solusi dan pembangunan agar banjir bisa diatasi," tuturnya.
Sementara itu, Ariantono selaku koordinator aksi mengaku pihaknya sudah mendengar apa yang disampaikan oleh PJ Walikota Prabumulih dan akan membersihkan tanah yang menutup jalan dan membuka jalan.
"Kami sudah 4 sampai 5 tahun ini usulkan upaya untuk mengatasi banjir di Gunung Ibul namun tidak ada tindaklanjut, katanya besok PUPR akan turun untuk mencari titik-titik banjir dan mencari solusi," katanya.
Tono mengaku jika memang pemerintah tidak ada tindak lanjut maka pihaknya akan melakukan aksi lebih ekstrim lagi dengan menutup jalan dan memasang pagar karena jalan merupakan hibah dari warga Gunung Ibul.
"Kalau tidak ada tindak lanjut maka kami akan unjukrasa lagi dan akan pagar jalan padat karya ini. Jalan ini hibah dari warga gunung Ibul," katanya.
Sedangkan warga lain yang tinggal tak jauh dari aksi unjuk rasa mengaku menyesalkan unjukrasa digelar dengan menutup jalan karena sangat mengganggu para pengendara.
"Kita dukung dan setuju unjuk rasa dilakukan tapi hendaknya jangan menutup jalan karena semua menjadi terganggu," kata warga tersebut enggan menyebutkan namanya kepada wartawan. (eds)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.