Kader Demokrat Dorong Herman Deru Gandeng Ishak Mekki, Pasca Ditinggalkan Mawardi Yahya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kader DPD Partai Demokrat Sumsel H Chairul S Matdiah SH MH Kes mendorong mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM agar menggandeng mantan Gubernur Sumsel Ir H Ishak Mekki MM pada Pilgub Sumsel, Rabu 27 November 2024 mendatang. 

Hal ini setidaknya menjawab pasca mantan Gubernur Sumsel Ir H Syahrial Oesman MM mendeklarasikan pasangan Cagub-Cawagub Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan H Harnojoyo SSos di Palembang Golf Club Kenten, Minggu (10/3/2024).

"Sebagai kader DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan banyak sekali kader-kader yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Sebagai pribadi kader Demokrat menghendaki Herman Deru sebagai Gubernur bersama Pak Ishak mekki sebagai Wakil Gubernur," ungkap Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, H Chairul S Matdiah SH MH Kes kepada Sripoku.com, Senin (11/3/2024).

Di samping itu kata mantan Wakil Ketua DPRD Sumsel, kader Demokrat banyak untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Antara lain Sarjan Taher, Wahyu Sanjaya.

"Ini kader-kader militan Demkorat. Dan sebagai sebagai pribadi maupun Demokrat, saya menghendaki Pak Herman Deru dan Pak Ishak Mekki. Kita mendorong HDIM," ujar Chairul.  

Profil Herman Deru

Sosok H Herman Deru SH MM dinilai layak kembali maju menjadi Calon Gubernur Sumsel 2025-2030.  

Apalagi setelah melihat DPW Partai Nasdem Provinsi Sumsel di bawah kepempimpinan mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM berhasil mengalami peningkatan perolehan kursi pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 barusan.

"Alhamdulillah ini suatu prestasi DPW yang dipimpin Pak Herman Deru. Untuk DPRD Sumsel yang pada PIleg 2019 lalu mendapatkan 6 kursi, kini bisa dapat 10 kursi. Sesuai target terisi semua dari 10 Dapil DPRD Sumsel. DPR RI kalau tidak ada kendala kita mendapatkan 4 kursi, yang di Pileg 2019 kita 3 kursi. Sedangkan DPRD Kabupaten/Kota dari 54 kursi pada 2019, kini dapat 84 kursi," ungkap Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumsel Dr Ir H Syamsul Bahri MM. 
 Adapun Caleg terpilih Partai Nasdem DPRD Sumsel seluruh Dapil terisikan masing-masing 1 kursi. Dapil I ada Firman Hakim, Dapil II H Nopianto, Dapil III H Sri Sutandi, Dapil IV Hj Meilinda, Dapil V Yenny Elita, Dapil VI H Syamsul Bahri, Dapil VII H Alfrenzi Panggarbesi, Dapil VIII H Hendra Gunawan, Dapil IX Abusari, Dapil X Ade Pramanja.

Berikut profil H. Herman Deru SH MM Gubernur Sumatera Selatan Periode 2018 – 2023. Pria keturunan suku Komering ini merupakan mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang menjabat selama dua periode (2005 – 2015). Selama menjabat bupati, Herman dikenal dekat dengan masyarakat bawah karena kerap mengunjungi desa-desa dan berdialog dengan warganya. HD juga berhasil meningkatkan kemakmuran masyarakat OKU Timur.

Keberhasilan itu menjadi modal baginya mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan dalam Pilkada Sumsel 2018. Dalam pilkada serentak yang digelar pada juni 2018 itu, HD berpasangan dengan Ir H Mawardi Yahya berhasil mendulang suara terbanyak dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan masa bakti 2018 – 2023. Pasangan itu dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Sumatera Selatan di Istana Negara pada 1 Oktober 2018

Herman Deru lahir pada tanggal 17 November 1967 di Belitang dan merupakan anak ke-6 dari 14 bersaudara. Namanya merupakan akronim dari “Lahir Zaman Orde Baru“. Ia meniti pendidikan di SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang. Setelah itu, Ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Belitang kemudian ke SMA Negeri 3 Palembang. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Syakyakirti Palembang pada tahun 1995 dan Magister Manajemen dari STIE Trisna Negara pada tahun 2008.

Ia sempat menjadi calon Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) pada tahun 1999 sebelum kalah oleh Syahrial Oesman dengan selisih hanya satu suara saja di DPRD Ogan Komering Ulu. Kemudian, pada Pilkada 2005 Ia maju menjadi calon bupati berpasangan dengan Kholid Mawardi dan diusung oleh PBB-PNBK. Pasangan ini kemudian keluar sebagai pemenang mengalahkan pasangan dari PDIP Amri Iskandar-Sugiyanto.

Ada julukan unik yang disandang Herman Deru yaitu “Bupati 25”. Julukan tersebut bukan tanpa alasan karena terkait dengan kebiasaan Herman Deru yang unik menurut takaran cara kerja Bupati pada umumnya dan sangat berbeda. Ia hanya 2 hari saja kerja di kantor dan 5 hari selebihnya ia gunakan turun ke lapangan, mengunjungi desa-desa, berdialog dengan warga, menyerap berbagai aspirasi dan masalah yang dihadapi warga. Itu pula mengapa Herman Deru lebih suka tinggal di rumah peninggalan almarhum ayahnya, H. Hamzah, di Belitang, ketimbang di rumah dinasnya di Martapura. Di Belitang, warga tak sungkan datang dan pergi menyampaikan bermacam-macam masalah.

Selain itu, ia pernah mengeluarkan kebijakan mengenai pemakaian bahasa daerah yaitu Bahasa Komering dan Bahasa Jawa termasuk bahasa ibu lainnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Masyarakat OKU Timur diwajibkan menggunakan bahasa daerah Komering pada tanggal 5 setiap bulannya.