Crane Fly Over Muara Enim Ambruk
Crine Fly Over Bantaian Ambruk Timpa KA Babaranjang, Ini Kata PPK Balai Besar Jalan Nasional Sumsel
PPK Balai Besar Jalan Nasional Sumsel sebut penyebab ambruknya fly over Bantaian seberat 230 ton, diduga akibat miss komunikasi atau human error.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM --- Salah satu penyebab ambruknya fly over Bantaian seberat 230 ton, diduga akibat miss komunikasi atau human error.
Hal tersebut diungkapkan oleh PPK Balai Besar Jalan Nasional Sumsel Flyover Bantaian, Surya Perdana di lokasi kejadian Desa Penanggiran/Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Kamis (7/3/2024).
Menurut Surya bahwa pada saat kejadian pekerja sedang melaksanakan erection girder, dimana balok girder sedang diangkat dan diluncurkan ke bentang di atas rel kereta, ada satu bentang diantara abovement 1 dan abovement 2 sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika sedang ground inspection dengan PT KAI dan mulai lifting atau mengangkat balok dan sudah diluncurkan menuju ke perletakan bentang.
Pada saat inilah diduga terjadi miss komunikasi di pihak erector launcher antara abovement 1 dan 2, salah satunya ada yang terlalu cepat mengangkat balok sehingga terjadi ketidakseimbangan yang berpengaruh pada launcher girder tersebut dan terguling ke kanan yang disaat bersamaan melintaslah ada kereta api di bawahnya.
Bentang girder sepanjang 50,8 meter sebanyak dua buah dengan berat masing-masing 230 ton
"Upaya kedepan pertama akan mengevakuasi jalur kereta agar kembali normal, kita angkat launcher girder yang jatuh tersebut ke pinggir agar bisa dilewati kereta api," katanya.
Identitas Korban Girder Fly Over Bantaian
Akibat ambruknya alat elektrik louncher girder pembangunan Fly Over Bantaian yang ambruk menimpa Kereta Api Babaranjangs etidaknya menelan sembilan korban.
Dari kesembilan korban tersebut, dua pekerja tewas dan tujuh lainnya luka saat tragedi Fly Over Bantaian ambruk di Desa Panang Jaya/Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Sumsel, Kamis (7/3/2024) pukul 11.00.
Adapun dua korban meninggal dunia yakni Resto asal Makasar dan Edi Saputra asal Palembang.
Sedangkan yang luka berat dan ringan Fad zsa 32il asal Jawa Timur dan Wahyudin asal Makassar yang keduanya dirawat RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Baca juga: BREAKING NEWS: Crine Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk Timpa Kereta Api, 3 Pekerja Dilarikan ke RS
Sedangkan lima orang yang menderita luka-luka dibawa ke Puskesmas Gunung Megang tetapi langsug di rujuk ke RS Bunda berhubung penuh dibawa ke RSU Prabumulih.

Plt Camat Gunung Megang Abu Yamin, membenarkan bahwa ada sekitar sembilan korban yang telah dievakuasi ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim dan RSU Prabumulih. Untuk kronologis belum tahu secara pasti.
"Tadi saya mendapat info bahwa 1 meninggal dan 1 sekarat di RS Muara Enim, kalau yang di Puskesmas Gunung Megang sudah dirujuk semua ke RS Prabumulih," ujarnya.
Baca juga: Crane Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk Timpa Kereta, Satu Pekerja Tewas Jalinsum Macet Total
Kepala Puskesmas Gunung Megang Hendri, mengatakan bahwa korban kecelakaan kerja tadi ada sekitar 9 orang, lima orang dibawa ke Puskemas Gunung Megang dan empat orang ke RSUD Dr HM Rabain Muara Enim. Namun untuk korban satu orang luka ringan dan bisa rawat jalan sedangkan empat orang di rawat di RSU Prabumulih.

Ketika dikonfirmasi ke Humas RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Jauhari membenarkan jika ada dua korban yang meninggal di RSUD HM Rabain Muara Enim.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan ada korban jiwa dan luka-luka, dimana alat elektrik louncher girder untuk Flyover Bantaian ambruk sehingga mengenai KA Babaranjang kosong yang melintas.
Baca juga: Crane Fly Over Bantaian Ambruk Timpa Babaranjang, Jalur Kereta Api Kena Imbas Tidak Bisa Dilalui
Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan namun bisa juga akibat getaran ketika KA babaranjang melintas. Untuk korban sudah dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit.
Kemudian, untuk kemacetan lalu lintas sudah diuraikan setelah gerbong kereta api sudah dievakuasi. Dan jika masih terjadi kemacetan bisa alihkan melalui jalan Tolhas.
Perjalanan Kereta Api Terganggu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional kereta api akibat robohnya pemasangan crane gider fly over di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Kamis, (7/3/2024) sekitar pukul 11.00 wib.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Kamis (7/3/2024).

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api, dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Untuk sementara Jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut.
Sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati- Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati," papar Aida Suryanti.
Untuk penumpang KA dari Lubuklinggau akan dilakukan overstapen di Stasiun Lahat dan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang.
Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api, saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini.
Pasca Girder Flyover Roboh, Petak Jalur Gunung Megang- Penanggiran Sudah Bisa Dilewati KA |
![]() |
---|
Keberangkatan Kereta Lubuklinggau-Palembang Batal Imbas Fly Over Ambruk, Penumpang Pilih Naik Travel |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Tanggung Biaya Pengobatan Korban Fly Over Bantaian Ambruk |
![]() |
---|
Penumpang Terdampak Ambruknya Fly Over Bantaian Muara Enim, KAI Kembalikan Uang Tiket Ini Caranya |
![]() |
---|
Identitas Tiga Korban Ambruknya Crine Fly Over Bantaian Muara Enim Dirawat di RSUD Prabumulih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.