Pemilu 2024

Hasil Rekapitulasi DPR RI, Samantha Anak Herman Deru dan Yaser Suaminya Terancam Gagal ke Senayan

anak mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru yaitu Samantha Tivani, berada 'diujung tanduk' tidak lolos ke Senayan atau DPR RI.

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
Kolase Sripoku.com
Pasangan suami istri Muhammad Yaser dan Samantha Tivani diprediksi akan sama-sama duduk di Senayan, berdasarkan hasil perolehan sementara suara DPR RI Dapil Sumsel, Senin (26/2/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Nama anak mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru yaitu Samantha Tivani, berada 'diujung tanduk' tidak lolos ke Senayan atau DPR RI.

Hal itu diketahui jika berdasarkan rekap perolehan hasil formulir D Kabupaten kota di Sumsel yang telah selesai dilakukan. 


Dimana raihan suara Partai NasDem di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel II meliputi Kabupaten OI, OKI, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Prabumulih, PALI, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam dan Empat Lawang hanya bisa meraih sekitar 407 ribu suara.

Sehingga kemungkinan besar NasDem hanya mendapatkan satu kursi dari 9 kursi yang diperebutkan. 


Sementara peraih suara pribadi terbanyak Caleg NasDem tertinggi diduduki petahana Irma Chaniago, dan susul Samantha dengan raihan diatas 100 ribu. Jika gagal ke Senayan jelas hal itu jadi anti klimaks. 


Dimana dari data yang didapat dari form D, hanya Gerindra yang meraih 2 kursi dari Dapil Sumsel II dengan total raihan suara 443.216, posisi kedua Partai NasDem dengan 407.190 suara. 

Baca juga: Beda Nasib dengan Adiknya, Samantha Putri Herman Deru Terancam tak Dapat Kursi DPR RI Dapil Sumsel 2


Kemudian Golkar 379.564, Demokrat 336.924, PDIP 247.914, PKB 239.883, PAN 200.473, dan PKS 138.647 suara.

Dalam hitung-hitungan untuk kursi kedua NasDem hanya 135.730 masih di bawah PKS yang meraih kursi terakhir. 


Nasib tak jauh berbeda dialami sang suami M Yaser yang maju DPR RI dari Dapil Sumsel I meliputi Kota Palembang, Banyuasin, Muba, Mura, Muratara dan Lubuklinggau, yang dalam hitungan parpol berada di urutan ke 9 dari 8 kursi yang diperebutkan. 


Dimana Partai Golkar satu-satunya Partai yang meraih kursi di Dapil tersebut dengan perolehan suara 455.746, disusul NasDem 396.024, Gerindra 284.517 suara. 

Baca juga: Polisi Tangkap Caleg dan Anak Pejabat di Gowa, Pelaku Rudapaksa Wanita di Dalam Mobil Dinas


Lalu PDIP dengan 215.684 suara, PKB 193.858, PKS 145.768 dan Demokrat 136.662. Dimana suara kursi kedua NasDem hanya 132.008 masih tertinggal dari Partai Demokrat peraih kursi terakhir. 


Meski begitu, perhitungan yang resmi dikatakan Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya tetap dilakukan secara manual secara berjenjang, dan saat ini sudah masuk ditingkat KPU provinsi untuk rekapitulasi perolehan suara. 


Menyikapi hal tersebut Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Febrian mengungkapkan, pastinya data real count yang dihitung berjenjang oleh KPU jadi patokan, dan bukan hanya klaim data parpol yang dijadikan bahan utama. 

Calon anggota DPR RI, Samantha Tivani
Calon anggota DPR RI, Samantha Tivani (Handout)


"Kalau perhitungan dia netral tidak ada permaian dan memang fakta tidak masalah, kemungkinan juga yang lain menyiapkan diri. Termasuk realcount dari KPU, " kata Febrian


Dijelaskan Febrian, jika memang berpotensi tidak meraih kursi putri dan menantu Herman Deru itu, hal itu bisa terjadi jika melihat kondisi yang ada termasuk nama besar ditingkat nasional selama ini. 


"Kondisi sekarang kemungkinan yang bersangkutan tidak lolos senayan dan itu bisa saja.

Banyak contoh level nasional seperti Krisdayanti, Masinton, Areta Dahlan yang merupakan pemain lama contoh real.

Tapi kita belum ada putusan maju atau tidak, karena mekanise perhitungan juga beda, meski memperoleh suara banyak kalau PT Partai dak lolos, dan ini menyangkut caleg dan dilihat diakhir, " paparnya. 

Berikut ini profil dan harta kekayaan Muhammad Yaser, menantu Herman Deru Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel I.
Berikut ini profil dan harta kekayaan Muhammad Yaser, menantu Herman Deru Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel I. (Instagram)


Disisi lain jika ada claim Partai tertentu untuk mendapat kursi hal itu sah- sah saja, namun keputusan akhir ada di KPU dan penyelenggara harus bisa menjawab keraguan masyarakat. 


"(Soal opini) Itu sebatas amsumsi tidak jadi fakta di lapangan, maka KPU beranjak dari perhitungan digital dan manual, kalau ada permainan panjang persoalan dan apakah suara bisa diambil atau tidak.

Ttu teknis sekali dan penyelenggara harus menjawab, karena ada persoalan jual beli suara dan bisa berubah kemana suara beralih.

Samantha yang tidak jadi bisa tidak suara beralih, dan ini suara dibawah dan penyelenggara pemilu jadi sorotan, " katanya.

Ditambahkan Febrian, dengan adanya data parpol itu semua pihak harus bisa menyikapinya secara bijak dan tetap menunggu keputusan KPU. 


"Pastinya, itu bukan hitungan resmi, klaim bisa dari parpol dan calon kalau kita ikut klaim itu rusak kita tidak pakai data, hanya laporan ini.

Jadi sampaikan kalau fotocopian bisa benar, tapi kalau dasar klaim bisa biasanya. Jadi tidak boleh klaim sembarangan namun ada mekanismenya.

Makanya harus bijak tidak bisa ambil data tidak jelas, bukti itu memenuhi syarat formal ditandatangani instansi yang berkepentingan, dan sebagai masukan boleh saja tapi bukan formal untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi," pungkasnya. 

Berikut daftar 9 caleg yang diprediksi lolos ke Senayan dari Dapil Sumsel 2:

1. Ahmad Wazir Noviadi

Posisi pertama yang diprediksi akan duduk ke Senayan yakni Ahmad Wazir Noviadi.

Dari data yang dihimpun caleg Gerindra nomor urut 1 itu memperoleh 161.542 suara.

2. Irma Suryani

Nama kedua yang diprediksi masuk ke Senayan yakni Irma Suryani.

Dari data yang dihimpun caleg Nasdem nomor urut 2 itu disebut memperoleh 178.869 suara.

3. Dewi Yustisina

Kursi ketiga diprediksi akan di tempati Dewi Yustisina.

Dari data yang dihimpun, caleg Golkar nomor 4 itu memperoleh 107.094 suara.

4. Wahyu Sanjaya

Kursi keempat diprediksi menjadi milik Wahyu Sanjaya

Dari data yang dihimpun, caleg Demokrat nomor urut 1 itu memperoleh 121.390 suara.

5.Bertu Merlas

Kursi kelima diprediksi menjadi milik Bertu Merlas.

Caleg nomor urut 1 PKB itu 121.994 suara.

6. HM Giri Ramanda N Kiemas

Kursi keenam diprediksi menjadi milik Giri Ramanda.

Ketua DPC PDI Perjuangan Palembang itu memperoleh suara 92.662 suara.

7. Iskandar

Kursi ketujuh diprediksi menjadi milik Iskandar SE.

Mantan Bupati OKI dua periode itu meraup suara 78.730 suara.

8.Sri Meliyana

Kursi kedelapan diprediksi menjadi milik Gerindra.

Adapun caleg kedua memperoleh suara terbanyak di Gerindra yakni Sri Meliyana.

Caleg petahana ini memperoleh 132.206 suara.

9. Askweni

Kursi terakhir diprediksi menjadi milik PKS.

Adapun caleg PKS yang memperoleh suara terbanyak di PKS yakni Askweni.

Berikut daftar 8 caleg yang diprediksi lolos ke Senayan dari Dapil Sumsel 1

1. Kahar Muzakir

Kursi pertama DPR RI dari Dapil Sumsel 1 diprediksi menjadi milik Kahar Muzakir.

Kahar Muzakir merupakan caleg petahana yang sekarang duduk di DPR RI periode 2019-2024.


2. Fauzi H Amro

Caleg petahana lainnya yang diprediksi terpilih ke Senayan yakni Fauzi H Amro.

3. Kartika Sandra Desi.

Kursi ketiga diprediksi akan menjadi milik Kartika Sandra Desi.

Ketua DPD Gerindra Sumsel itu diprediksi meraih suara terbanyak di Gerindra.

4. Yulian Gunhar

Kursi keempat diprediksi terpilih Yulian Gunhar.

Ketua DPC PDI Perjuangan itu diprediksi meraih kursi terbanyak di PDI Perjuangan.

5. SN Prana Putra Sohe

Posisi kelima diprediksi akan di tempati SN Prana Putra Sohe.

Mantan Walikota Lubuklinggau itu diprediksi meraih suara terbanyak di PKB.

6. Yudha N Utama

Kursi keenam diprediksi menjadi milik Yudha N Utama.

Caleg Golkar itu diprediksi menempati kursi kedua partai berlambang pohon beringin.

7. Mohd Iqbal Romzi

Kursi ketujuh diprediksi menjadi milik PKS.

Adapun caleg mendapat perolehan suara terbanyak di PKS yakni Mohd Iqbal Romzi.

8. Ishak Mekki

Kursi terakhir akan di tempati oleh Ishak Mekki.

Namun Nasdem sendiri mengklaim meraih dua kursi di Dapil Sumsel 1.

Disclamer

Hasil resmi menunggu keputusan dari KPU. Hasil ini hanya sifatnya prediksi dari data yang dihimpun berbagai sumber.

Sampai saat ini KPU belum menetapkan caleg terpilih.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved