Palembang Diguyur Hujan Seharian, Begini Kata BMKG, Akan Berlangsung Sampai Akhir Bulan

Masyarakat diminta waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akhir bulan ini.

Editor: adi kurniawan
Hartati
BMKG Sumsel prediksikan 11 daerah dari 17 kabupaten kota Sumsel yang diprediksi bakal dilanda hujan deras besok, Rabu (21/2/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sepanjang hari ini bahkan sejak subuh Palembang diguyur hujan merata hingga menjelang magrib.

Ketua Tim Forecaster Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Alan Aslani mengatakan, penyebab hujan turun sepanjang hari karena memang saat ini musim hujan yang berlangsung hingga April mendatang.

Pada Mei mendatang barulah memasuki musim peralihan musim cuaca atau pancaroba dari musim hujan ke musim panas.

Musim hujan ini juga didukung oleh angin barat yang aktif di kawasan Indonesia sehingga membuat belokan angin di Sumsel sehingga menyebabkan hujan.

"Dinamika atmosfer saat ini mendukung adanya belokan arah angin yang membuat kumpulan awan konvektif dipe Sumsel ditambah dengan gelombang kelvin semakin memperparah kondisi cuaca di Palembang sepanjang Minggu (25/2/2024).

Masyarakat diminta waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akhir bulan ini.

Sementara itu di tempat terpisah diinformasikan ada korban meninggal dunia karena tersambar petir di tengah kebun kelapa sawit di kawasan Betung Banyuasin Minggu sore.

Terkait adanya korban jika karena tersambar petir, Alan mengatakan petir terjadi karena adanya aliran listrik pada awan Comolunimbus atau CB.

Awan CB bisa menyebabkan angin kencang juga petir sehingga harus dihindari jika melihat kondisi langit mendung dengan warna awan hitam pekat.

Itu pertanda akan hujan lebat dan adanya awan CB yang berpotensi menyebabkan petir.

Cara menghindari petir yakni dengan berteduh di tempat aman rumah atau bangunan yang kokoh.

Jangan memaksa menerobos hujan dengan adanya awan CB karena berbahaya dan berpotensi tersambar petir.

Jika berteduh hindari berteduh di bawah pohon karena petir akan menyambar objek yang tinggi dan khawatir listriknya mengenai orang yang berteduh di bawah pohon.

Kemudian hindari juga berteduh di bawah tiang listrik atau dekat aliran listrik juga besi karena besi bisa mengantarkan listrik yang berasal dari awan CB.


 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved