Beredar Kabar Sriwijaya FC Butuh Budget Rp 16 M, Target Lolos Liga 1

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah melakukan langkah gerak cepat, manajemen Sriwijaya FC dikabarkan tengah menghitung budget anggaran dalam mempersiapkan The Dream Team.

Baik Presiden Sriwijaya FC Ir H Bakti Setiawan SSos MM maupun Komisaris PT SOM Daconi Khotob telah menginstruksikan kepada Direktur Teknik Indrayadi untuk menghitung budget anggaran membentuk tim yang bisa memenuhi target lolos ke Liga 1. 

Indrayadi yang mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC mengakui Daconi Khotob selaku Komisaris PT SOM yang memang berpengalaman orang bola tahu seluk beluknya sepakbola sangat mensupport sekali.

Apalagi Indrayadi di PT SOM dan juga bawahannya Daconi diperintahkan mengupdate setiap perkembangan Sriwijaya FC, supaya bisa memberi respon cepat apa yang mesti dilakukan.

"Beliau menginstruksikan ke saya bahwa kita kedepan harus target jelas. Masalah budgeting juga coba dikalkulasikan kebutuhan kita itu kalau kita baru bicara untuk lolos Liga 1 itu berapa kebutuhan kita," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Jumat (23/2/2024).

Dirut PT Pusri Palembang Daconi Khotob pernah dipercaya menjabat sebagai Manager Timnas U-22 yang memiliki prestasi membanggakan Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 berhasil menjuarai Piala AFF 2019, setelah mengalahkan Thailand sebagai lawan terberatnya dengan skor 2-1.

"Itu beliau menyampaikan langsung, di samping beliau sebagai Dirut PT Pusri Palembang selalu memberi instruksi minta update perkembangan, memberi tips-tips dengan pengalaman beliau bahwa pembentukan tim itu secara dana memang harus disiapkan di depan," kata Indrayadi.

Anggota Exco Asprov PSSI Sumsel ini tak menepis kabar budgeting yang dibutuhkan Laskar Wong Kito yakni Rp 15 sampai Rp Rp 16 M untuk bisa lolos Liga 1. Hal ini berkaca dari beberapa tim yang sudah berjibaku di musim kompetisi Liga 2 2023/24 lalu.

"Nantilah kita bicara angka. Mungkin segitulah. Lagi dihitung. Yang penting budget kalau kepengen lolos untuk sampai ke Liga 1 bisa digambarkan seperti itulah," kata eks kiper PS Pusri era Galatama.