Budi Sudarsono Tetap Optimis, Sriwijaya FC Siap Curi Poin di Kandang Persiraja Banda Aceh

Ringkasan Berita:

• Sriwijaya FC siap menghadapi Persiraja Banda Aceh meski lawan sedang dalam tren kemenangan
• Budi Sudarsono menekankan kerja keras pemain sebagai kunci meraih poin, walau materi tim terbatas
• Dukungan suporter dan kedatangan pemain baru diharapkan memperkuat peluang tim meraih hasil positif

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Pekan ke12 Liga Cahmpionship musim 2025/26 Sriwijaya FC akan bertemu dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dhimurtala Banda Aceh, pada Senin (24/11/2025) malam. 

Pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono mengungkapkan jika saat ini tim Sriwijaya FC telah siap untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh yang tengah dalam trent yang positif seusai menaklukkan Sumsel United dengan skor 3-1.

“Alhamdulilah kita sudah siap untuk menghadapi Persiraja Banda Aceh nanti,” ujar Budigol ini pada Jumat (21/11/2025) sore.

Melihat peforma yang sedang menurun yang sat ini dialami anak asuhnya, Budi pun tetap optimis dan enggan menatap pertandingan sebelumnya dengan kekalahan 3-0 dari Persikad Depok.

Budi juga telah mengetahui jika materi pemain yang sekarang, masih belum bisa untuk memberikan kemenangan yang diinginkan oleh suporter dan masyarakat Sumatera Selatan.

Sebab, melihat materi yang saat ini dianggap masih belum mampu mengimbangi permainan tim lawan terutama tim yang memiliki materi pemain yang lengkap.

Ia juga meminta kepada masyarakat dan suporter untuk menunggu dan terus mendukung kebangkitan dari Sriwijaya FC yang tengah dalam kondisi yang terpuruk didasar klasemen. 

“Kita tau sendiri kekuatan tim kita seperti apa kan kita pokoknya fight ajalah kita berjuang untuk keputaran berikutnya sambil menunggu masuknya pemain baru,” ujarnya.

Namun sebagai seorang pelatih ia akan tetap menyakinkan jika tim Sriwijaya FC masih memiliki kemampuan untuk bersaing dan memiliki kesempatan untuk membuat kejutan di Aceh.

Ia akan tetap mengusahakan anak asuhnya dan menyakinkan jika masih akan mencuri poin di kandang Persiraja Banda Aceh.

Dengan materi yang saat ini dan minim pilihan dari punggawa Laskar Wong Kito membuat eks pelatih Dejan FC ini sulit untuk merancang strategi dan tactikal sesuai keinginannya, hingga beberapa kali game plannya tidak jalan karena pemain yang dimasukkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Yang penting kita kerja keras dahulu, bertarung dulu hasilnya nanti yang diatas (Allah) yang akan menentukan,” tutupnya.