Sriwijaya FC Terpuruk di Liga 2, Coach Azul Bantah Skuad SFC Musim Ini Pemain Bawaannya

Ringkasan Berita:

• Sriwijaya FC belum meraih kemenangan dalam 11 pertandingan Pegadaian Championship 2025/26, hanya mengoleksi 2 poin dan terancam degradasi ke Liga 3
• Coach Achmad Zulkifli (Azul) menegaskan semua pemain musim terpilih melalui seleksi terbuka saat dirinya dipercaya menjadi pelatih SFC
• Azul menegaskan perekrutan pemain musim ini hasil kesepatan dengan manajemen Sriwijaya FC

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Musim ini menjadi salah satu yang paling buruk bagi Sriwijaya FC, klub kebanggaan Sumatera Selatan.

Dalam 11 pertandingan di Pegadaian Championship 2025/26, Elang Andala belum pernah meraih kemenangan dan hanya mengoleksi 2 poin, sehingga terancam degradasi ke Liga 3.

Kondisi ini memicu spekulasi dari berbagai pihak terkait kualitas pemain yang dipilih oleh eks pelatih Sriwijaya FC Achmad Zulkifli alias Coach Azul, yang membentuk kerangka tim saat gelaran Training Center (TC) di PSF Bogor sebelum kompetisi bergulir.

Dalam klarifikasinya, Coach Azul menegaskan bahwa tidak ada pemain bawaan yang masuk ke skuad saat ini.

Semua pemain mengikuti seleksi terbuka di PSF Bogor dan diberikan kesempatan berdasarkan kemampuan terbaiknya.

“Kalau kita nggak ada pemain bawaan (bawa gerbong), mereka datang untuk seleksi. Itu yang terbaik pada saat seleksi kita kasih kesempatan,” ujar Coach Azul kepada Sripoku.com, Jumat (21/11/2025).

Pemain yang lolos seleksi direkomendasikan oleh Azul kepada manajemen agar segera dikontrak, sehingga tidak diincar tim lain.

Bahkan, Azul juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan sepihak, melainkan hasil kesepakatan seluruh tim pelatih dan manajemen.

Striker asing asal Paraguay yang menjadi WNI, Silvio Eskobar, sempat direkomendasikan untuk dikontrak, tetapi gagal karena perbedaan kesepakatan kontrak terkait fasilitas dan hak sebagai pemain berpengalaman.

Pemain senior Valentino Taleabun membenarkan bahwa ia juga mengikuti seleksi terbuka dan tidak dihubungi secara pribadi oleh Coach Azul.

“Enggak ada Coach Azul hubungi saya, saat itu saya dengar ada seleksi, saya ikut untuk bantu tim Elang Andalas naik ke Liga 1,” kata Valen.

Valen menambahkan bahwa meski kondisi tim sedang terpuruk, para pemain tetap berusaha meraih 3 poin penting bagi Sriwijaya FC.

Direktur Olahraga Anggoro Prajesta menegaskan bahwa semua rekomendasi pemain dari Coach Azul dibahas bersama manajemen.

“Mayoritas pemain memang rekomendasi Coach Azul. Kita tidak mau intervensi jauh,” ujarnya.

Coach Azul menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi kondisi tim saat ini lantaran banyak pemain berpengalaman sudah dikontrak klub lain sehingga mereka tak memiliki banyak pilihan pemain.

Selain itu, psikis pemain terganggu sejak awal kompetisi sehingga memengaruhi performa tim. Faktor lainnya adalah persiapan yang kurang lama membuat kekompakan dan chemistry di lapangan tidak tercipta dengan baik.

“Saya mendoakan agar Sriwijaya FC dapat bangkit secepatnya,” tutur Coach Azul.