Sriwijaya FC

Tampil Gacor di Laga Uji Coba, Coach Budi Belum Putuskan Nasib 2 Calon Pemain Asing Sriwijaya FC

Pelatih Budi Sudarsono menegaskan bahwa ia belum puas dan belum dapat menilai kontribusi pemain asing tersebut secara keseluruhan.

Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
DOK.ULTRAS PALEMBANG
QUSOI SAMBUT PEMAIN - Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH turut serta menyambut 2 calon pemain asing Salem Chabchoub dan Kashmir Zarvali asal Swedia dan Norwegia. Pelatih Budi Sudarsono menegaskan bahwa ia belum puas dan belum dapat menilai kontribusi pemain asing tersebut secara keseluruhan meski tampil apik di laga uji coba lawan PS Unsri. 
Ringkasan Berita:
  • Sriwijaya FC sedang uji coba dua pemain asing Salem (Swedia) dan Kashmir Zarvalli (Norwegia)—dalam persiapan transfer window 10 Januari 2026
  • Pelatih Budi Sudarsono menekankan kontribusi pemain bukan hanya gol, tapi kemampuan bekerja keras, menerapkan strategi, dan beradaptasi dengan permainan tim
  • Keputusan transfer belum diambil, karena tim masih dalam kondisi sulit, 11 pertandingan tanpa kemenangan, dan pelatih ingin memastikan pemain yang dipilih benar-benar memberi dampak positif

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Menjelang dibukanya transfer window pada 10 Januari 2026, manajemen dan pelatih Sriwijaya FC mulai meninjau pemain yang berpotensi bergabung dengan tim demi misi keluar dari zona degradasi Liga 3.

Saat ini, Sriwijaya FC memiliki dua calon pemain asing, Salem dari Swedia dan Kashmir Zarvalli dari Norwegia, yang telah mengikuti sesi latihan dan uji coba tim melawan PS Unsri di Lapangan Olahraga Unsri Bukit pada Jumat (21/11/2025).

Uji coba dibagi menjadi tiga sesi pertandingan. Pada pertandingan pertama, Al Muzanny membuka gol untuk Sriwijaya FC.

Sementara pemain asing mendapat kesempatan menampilkan kemampuan mereka di sesi kedua dan ketiga, di mana Kashmir berhasil mencetak tiga gol selama dua sesi terakhir.

Meski demikian, pelatih Budi Sudarsono menegaskan bahwa ia belum puas dan belum dapat menilai kontribusi pemain asing tersebut secara keseluruhan.

Menurutnya, yang lebih penting dari sekadar mencetak gol adalah kemampuan pemain untuk bekerja keras, menerapkan strategi, dan beradaptasi dengan permainan tim.

“Kalau kita dalam ujicoba itu tidak melihat golnya, tapi melihat kontribusi besar pemain dalam permainan tim,” ujar Budi.

Ia menambahkan bahwa keputusan memilih pemain tidak boleh terburu-buru, mengingat kondisi tim saat ini masih memprihatinkan dengan 11 pertandingan tanpa kemenangan.

Budi menekankan bahwa pemain yang dipilih harus mampu mendukung strategi tim dan memiliki visi bermain yang sejalan dengan rencana tim, sehingga keputusan transfer dapat membawa dampak positif bagi Sriwijaya FC dan para suporter.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved