Tuntut Lakukan Perhitungan Suara Ulang, Ratusan Massa Geruduk Kantor KPU Muba
Pelaksanaan Pemilu 2024 di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Musi Banyuasin (Sumsel) terindikasi banyak terjadi kecurangan.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024 di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Musi Banyuasin (Sumsel) terindikasi banyak terjadi kecurangan.
Maka itu ratusan massa yang mengatasnamakan masyarakat Muba peduli pemilu jurdil dan luber menggelar aksi unjuk rasa di Gedung KPUD Muba, Selasa (20/2/2024).
Kedatangan mereka yang juga ada pimpinan partai politik tingkat Kabupaten tersebut untuk menuntut KPUD menggelar penghitungan suara ulang secara transparan untuk menghasilkan perolehan suara yang akurat dan valid.
"Kami meminta Kepada Ketua KPUD Muba untuk melakukan perhitungan suara dengan membuka kotak suara satu per satu di setiap TPS dari tujuh Dapil," ujar salah satu perwakilan Parpol, Firman Akbar.
Ia menambahkan, alasan tersebut didasari pertimbangan antara lain, perhitungan suara dilakukan pada malam hari bahkan ada yang sampai keesokan siangnya (15 Februari 2024).
"Ini mengakibatkan pihak penyelenggara kelelahan, sehingga mengakibatkan banyak kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan maupun penghitungan perolehan suara," bebernya.
Selain itu, diduga adanya ketidaksesuaian perolehan suara dari format C.1 salinan (yang diterima saksi) dengan C, hasil pleno.
"Kami mencium adanya kecurangan oleh penyelenggara Pemilu pada semua tingkatan secara terstruktur, masif dan sistematis," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Muba, Sigit Nugroho mengatakan pihaknya sudah menanggapi terkait tuntutan dari massa tersebut.
Menurutnya, jika memang terdapat kecurigaan dan buktinya ada, maka tidak menutup kemungkinan ada penghitungan ulang.
"Jadi demi keadilan, kita sudah sepakat seperti itu. Namun ketika tidak terbukti antara C hasil dan C salinan, lalu di daftar hadir jumlah perolehan suara sah dan tidak usah tidak ada kekeliruan, maka dipastikan tidak ada masalah," ujarnya.
Ia menyebutkan Bawaslu juga sudah memberikan rekomendasi pada hari ini terkait hal tersebut. Karena semua permasalahan harus diselesaikan di tingkat kecamatan.
"Jadi tujuannya semua permasalahan diselesaikan di tingkat kecamatan dan di level kabupaten sudah clear. Kita berusaha supaya jangan ada perselisihan pemungutan suara di MK," tegasnya.
Sosok Irjen Pol Widodo Eks Anak Buah AHY Kini Jadi Kapolda Jebolan Akpol 1994 |
![]() |
---|
Sosok Ari Dono Kapolri Tersingkat Hanya Menjabat 9 Hari di Era Jokowi Kemudian Pensiun |
![]() |
---|
Sosok Rudy Tanoe Kakak Dari Hary Tanoe Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos |
![]() |
---|
Honorer Akan Jadi PPPK Paruh Waktu di 2025, Ini Skemanya |
![]() |
---|
Harga iPhone 16 Turun, Diskon hingga Rp 4 Juta di iBox, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.