Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Halaman 139 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Esai Asesmen

SRIPOKU.COM - Berikut ini pembahasan kunci jawaban soal Sejarah kelas 12 SMA halaman 139 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Sebelum mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban Sejarah kelas 12 SMA halaman 139, silahkan menjawab soal terlebih dahulu.

Kunci jawaban Sejarah kelas 12 SMA halaman 139 semester 2 Kurikulum Merdeka ini memuat soal esai Asesmen pada Bab 3.

Mengutip laman buku.kemdikbud.go.id, simak selengkapnya kunci jawaban Sejarah kelas 12 SMA halaman 139 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Halaman 137-139 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Asesmen Akhir

Kunci jawaban Sejarah kelas 12 SMA halaman 139

Asesmen

Soal Esai

1. Berikut adalah kutipan dari buku yang berjudul Catatan Seorang Demonstran halaman 159 tentang kegelisahan mahasiswa pada awal 1966.

Kutipan di atas menggambarkan situasi di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia beberapa hari sebelum Aksi Tritura dimulai. Dengan mempertimbangkan informasi di atas, sebutkan minimal dua alasan mengapa mahasiswa saat itu bergerak meprotes pemerintah!

2. Salah satu kebijakan pemerintah Orde Baru adalah perluasan akses pendidikan melalui pendirian berbagai sekolah yang dikenal sebagai sekolah inpres. Melalui program ini jumlah sekolah meningkat. Namun, mengapa perluasan akses ini belum dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia?

3. Bacalah kutipan artikel dari Kompas edisi 16 Januari 1974 halaman 1 berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 3 dan 4!

4. Menurut kalian, mengapa para pelajar dan pemuda ikut bergabung dalam aksi mahasiswa tersebut?

5. Jatuhnya pemerintahan Presiden Soeharto salah satunya disebabkan oleh krisis moneter Asia yang dimualai tahun 1997. Mengapa krisis keuangan yang berawal di Thailand dapat berpengaruh terhadap Indonesia?

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Halaman 101 Kurikulum Merdeka, Soal Pilihan Ganda Asesmen Bab 2

Jawaban:

1. Alasan mengapa mahasiswapada awal 1966 meprotes pemerintah, antara lain.