Pemilu 2024

Daftar Keluarga Herman Deru Berpeluang Duduk di Legislatif, Mulai dari Anak, Menantu & Adik Kandung

Ditingkat DPR RI dari Dapil Sumsel yang berpeluang terpilih, terdapat anak Herman Deru lainnya yakini Samantha Tivani (anak) dari Dapil Sumsel II

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
Kolase
Daftar Keluarga Herman Deru Berpeluang Duduk di Legislatif, Mulai dari Anak, Menantu & Adik Kandung 

Arniza Nilawati pun berpesan, untuk yang terpilih nanti diharapkan melanjutkan pekerjaan yang ada dan kerjakan sesuai tupoksi masing-masing. Jangan ngurusin yang lain,tapi tupoksi sendiri dilalaikan.

Sementara, Ketua KPU Sumsel Andika Pranaya Jaya mengatakan, jika persoalan hasil perolehan suara yang ditampilkan di situs KPU tersebut memang sedang bermasalah, dan bukan hanya terjadi untuk tingkat provinsi Sumsel, namun seluruh Indonesia dan operatornya ada di KPU RI. 

"Pastinya hasil perolehan suara yang ditampilkan situs KPU dari aplikasi Sirekap ini, merupakan 'alat bantu' sehingga publik mengetahui perhitungan di TPS, " jelasnya. 

Dilanjutkan Andika, pastinya hasil resmi perolehan suara tetap dilakukan secara berjenjang secara manual, yang dimulai paling cepat 16 atau 17 Februari hingga awal Maret kedepan. 

"Sirekap ini hanya alat bantu, proses sesungguhnya hasil berjenjang yang dilakukan jajatan KPU. Tapi karena proses pemungutan dan rekap suara ditingkat TPS baru selesai tadi pagi, dan bisa saja siang atau sore mulai bertahap di upload dari hasil salinan C1, " pungkasnya.

Kata Pengamat

Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Febrian menilai banyaknya kerabat dari pejabat atau mantan pejabat di Sumsel tersebut sangat besar peluang jadi, mengingat mereka biasanya punya kedudukan dengan menguasai medan dan berbagai modus, mengingat hal. Ini bukan hal baru tapi sekarang kentara. 

"Seperti DPD itu anak kemarin sore, kualitas tidak ada dan duduk. Jadi memprihatinkan sekali, beda dengan sebelumnya dulu," ucap Febrian

Diterangkan Febrian terjadinya hal ini, karena demokrasi saat ini 'terpasung', siapa yang punya link, jabatan , uang, maka dia yang jadi. 

"Harapan apa yang kita harapkan ke mereka, kalau berharap output keterwakilan DPD kecil harapannya.


Selama ini juga diperhatikan awal DPD ada diduduki mantan Bupati dan sebagainya dengan kualifikasi cukup baik, mantan ketua PGRI, termasuk alm Percha Leanpuri cukup baik.

Tapi kalau ini baru tamat juga langsung maju, sehingga harus lihat lagi, " terangnya. 

Ditambahkan Dekan Fakultas Hukum Unsri ini, mereka yang punya kuasa menempati kerabatnya ini, idealnya lebih pada prestisius (status) dan bisa juga dianggap pekerjaan atau barometer kepentingan lain.

"Misalnya jangka panjangnya seperti apa untuk langkah politik. Jadi menyedihkan untuk mereka yang duduk di kursi DPD RI nanti, " tandasnya

Belum lagi untuk tingkat legislatif DPR RI, DPRD provinsi maupun Kabupaten kota dilihatnya masih banyak mereka maju karena kerabat penjabat atau mantan pejabat, sehingga saat duduk nanti tidak berkualitas dan tidak bisa melihat idealisme partai, dengan menggontong atau mengusung orang-orang seperti itu. 

Halaman
1234
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved