Pilpres 2024
Prediksi Menteri Bakal Masuk Kabinet Lagi Jika Prabowo Menang?
Yuk kepoin siapa saja Menteri yang dinilai loyal ikut berjuang di pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres, Rabu (14/2/2024) barusan.
SRIPOKU.COM - Yuk kepoin siapa saja Menteri yang dinilai loyal ikut berjuang di pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres, Rabu (14/2/2024) barusan.
Capres RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto diyakni tidak akan melupakan keringat para Menteri kabinet Jokowi yang telah membuktikan loyalitasnya jika mantan menantu Soeharto ini seandainya nanti diputuskan KPU memenangkan Pilpres 2024.
Meski hal ini baru akan terlihat saat menjelang pelantikan presiden 2024-2029 nanti, namun mulai sekarang sudah banyak yang menginventarisir nama-nama dengan mengkait-kaitkan sejumlah Menteri Jokowi yang hadir pada pidato politik Prabowo di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu malam (14/2/2024).
Tampak Menteri Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menkominfo sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie.
Ada juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Tak hanya itu, hadir juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas hingga Wamenaker sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor.
Dukungan para menteri tersebut sudah tampak ketika masa kampanye dan debat-debat capres.
Berikut ini adalah sosok menteri-menteri Jokowi yang "berkeringat" bela Prabowo di Pilpres.
1. Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia sejak awal turut membentuk tim simpul relawan untuk mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya membentuk tim relawan, kewajiban saya, dan saya lakukan itu di luar jam dinas," ujarnya usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
2. Menkominfo Budi Arie
Menkominfo sekaligus Ketua Umum Projo Budi Arie sejak Oktober 2023 menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Ketika itu, Budi menyebut hal tersebut sesuai dengan aspirasi dari relawan-relawan Projo.
Saat itu, Budi mengatakan arah dukungan juga telah didiskusikan dengan Jokowi.
Selain itu, kata dia, terkait deklarasi hari ini pun telah disampaikan kepada Jokowi.
3. Mentan Amran Sulaiman
Sejak sebelum menjadi Mentan gantikan Syahrul Yasin Limpo, Amran Sulaiman telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
Amran Sulaiman, menilai sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai orang yang layak untuk memimpin Indonesia ke depan.
Hal itu telah disampaikan Andi Amran, saat bertemu Prabowo usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional atau Rakernas ke XVI Apeksi di Makassar, Juli 2023.
Kala itu, keduanya berbincang selama hampir satu jam.
Dalam kesempatan itu, Amran mengatakan dirinya bersama Prabowo turut bercerita tentang transformasi ekonomi, sosial dan tata kelola pemerintahan dan cita-cita menjadikan Indonesia Emas 2044.
4. Mendag Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Rakyat (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan dukungan resmi partainya kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Agustus 2023.
Saat itu, pernyataannya diberikan bersama dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketiga partai tersebut resmi bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIRR) yang mendukung Prabowo untuk menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2023.
Zulkifli mengatakan pemberian dukungan kepada Prabowo ini dilakukan melalui pembahasan secara matang oleh internal PAN.
Dia melihat perjualan Presiden Joko Widodo dan Prabowo saat ini di pemerintahan harus dilanjutkan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Menurut Erick, Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berekonsiliasi sehingga pandemi COVID-19 bisa tertangani dengan baik.
Misalkan, dengan pemberian vaksin COVID-19 secara gratis untuk masyarakat. Padahal, tak seluruh negara menerapkan pemberian vaksin anti corona untuk penduduknya.
Alasan lain mendukung Prabowo-Gibran, Erick melanjutkan, adalah tingkat kepuasan publik kepada Presiden Jokowi yang mencapai 80 persen.
Angka tersebut belum tentu bisa diperoleh pemimpin dunia lainnya.
6. Menko Perekomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dukungan partainya untuk Prabowo Subianto pada Agustus 2023.
Airlangga juga mengungkapkan alasan Golkar menjatuhkan pilihan kepada Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Dia menyebut Ketum Partai Gerindra ini sebagai sosok yang egaliter.
Dalam pandangan Airlangga, Prabowo sosok yang sangat tepat untuk memimpin Indonesia menghadapi tantangan berikutnya.
Apalagi, kata dia, Indonesia saat ini berada di persimpangan jalan apakah masuk menjadi negara maju atau berpendapatan menengah.
"Di Asia tidak banyak yang lolos (di persimpangan jalan). Oleh karena itu, kepemimpinan sangat penting. Golkar melihat kepemimpinan Prabowo sangat tepat," ucap Airlangga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Menteri Jokowi yang 'Berkeringat' untuk Prabowo, Bahlil hingga ET, Bakal Masuk Kabinet Lagi?, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/02/15/daftar-menteri-jokowi-yang-berkeringat-untuk-prabowo-bahlil-hingga-et-bakal-masuk-kabinet-lagi.
Prabowo-Gibran
menteri
Menteri BUMN Erick Thohir
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Zulkifli Hasan
| Fakta Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo, Digelar Tertutup Selama 1,5 Jam tak Dihadiri Kader Partai |
|
|---|
| 4 Sosok Kader PAN Disodorkan Jadi Calon Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran, tak Ada Nama Eko Patrio |
|
|---|
| Profesor Universitas Australia Sebut Prabowo Menang di Pilpres 2024 Gunakan Toxic Positivity |
|
|---|
| Ganjar-Mahfud Siap Terima Apapun Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Kami Taat Konstitusi |
|
|---|
| Menanti Hasil Sengketa Pilpres 2024, Pakar Hukum Yakin MK Bakal Berikan Kejutan di Sidang Hari Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.