Breaking News

Quick Count Pilpres 2024

Sosok 3 Sespri Prabowo Yang Disebut Saat Pidato di Istora Atas Hasil Quick Count Sementara Pilpres

Berikut ini sosok 3 sekretaris pribadi atau Sespri Prabowo yang disebut saat pidato perdana atas hasil quick count sementara Pilpres 2024 di Istora.

Editor: adi kurniawan
Handout
Inilah sosok 3 sekretaris pribadi atau Sespri Prabowo yang disebut saat pidato perdana atas hasil quick count sementara Pilpres 2024 di Istora. 

SRIPOKU.COM -- Berikut ini sosok 3 sekretaris pribadi atau Sespri Prabowo yang disebut saat pidato perdana atas hasil quick count sementara Pilpres 2024 di Istora.

Selain meyebut 2 sespri Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut nama Mayor Teddy Indra Wijaya hingga anaknya.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyebut empat nama itu saat menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak atas kerja kerasnya selama ini di masa Pemilu 2024.

"Saya ucapkan thanks ke anak saya Mas Didit, kemudian ajudan saya Mayor Teddy," kata Prabowo disambut riuh teriakan para pendukung di Istora, Rabu malam.

Menteri Pertahanan itu kemudian menyebut nama-nama sekretaris pribadinya.

Mereka adalah, Agung Surahman, Rizki Irmansyah dan Rajif Sutirto.

"Kebetulan tiga-tiganya masih bujangan, yang ingin mencari mantu silakan daftar ke Kartanegara nomor 4," ujarnya disambut teriakan pendukung.

Mayor Teddy sendiri akhir-akhir ini memang kerap menyita perhatian publik karena sosoknya yang dinilai karismatik hingga sigap saat mendampingi Prabowo.

Baca juga: Unggul Versi Quick Count, Ini Isi Pidato Perdana Prabowo dan Gibran Dihadapan Pendukungnya

Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga berterima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilu telah membuat situasi dan kondisi yang aman dan tertib.

"Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju, kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan kami akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden dan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Prabowo meminta para pendukungnya untuk tak jumawa menanggapi hasil hitung cepat atau quick count perolehan suara Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei.

Prabowo mengatakan, hasil quick count tersebut menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Atas nama tim prabowo gibran dan kim kita bersyukur atas hasil penghitungan cepat yang sudah ada, semua penghitungan semua lembaga survei termasuk lembaga yang berada di paslon lain menunjukan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran," kata Prabowo.

Ia meminta agar pendukungnya itu tetap menunggu hasil penghitungan resmi dalam Pemilu 2024 ini.

"Saya bersama mas Gibran berpesan menyampaikan walaupun kita bersyukur kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jemawa, tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.

Hasil Quick Count Versi 5 Lembaga Survei

Sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat atau quick count sementara pada Rabu (14/2/2024) mulai pukul 15.00 WIB.

Termasuk lembaga survei Litbang Kompas, CSIS, Indikator Politik, dan Poltracking Indonesia.

Pada Rabu pukul 19.00 WIB, quick count Litbang Kompas merilis perolehan suara Anies-Muhaimin sebanyak 25,25 persen, Prabowo-Gibran 58,69 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,06 persen.

Dengan hasil quick count sementara tersebut, perolehan suara capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Posisi kedua adalah paslon capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Anies-Cak Imin disusul paslon capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Adapun data masuk Litbang Kompas sudah di atas 80 persen.

Berikut data sementara hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei pada Rabu (14/2/2024) pukul 19.00 WIB:

1. Litbang Kompas

Berdasarkan data yang dirilis per pukul 19.00 WIB:

1. Anies-Muhaimin 25,25 persen

2. Prabowo-Gibran 58,69 persen

3. Ganjar-Mahfud 16,06 persen

Data masuk sementara 83,20 persen.

2. Indikator Politik

Berdasarkan data yang dirilis per pukul 19.00 WIB:

1. Anies-Muhaimin 25,61 persen

2. Prabowo-Gibran 57,92 persen

3. Ganjar-Mahfud 16,47 persen

Data masuk sementara 84,80 persen

3. Poltracking Indonesia

Berdasarkan data yang dirilis per pukul 19.00 WIB:

1. Anies-Muhaimin 23,79 persen

2. Prabowo-Gibran 59,48 persen

3. Ganjar-Mahfud 16,73 persen

4. CSIS Indonesia

Berdasarkan data yang dirilis per pukul 19.00 WIB:

1. Anies-Muhaimin 24,93 persen

2. Prabowo-Gibran 58,25 persen

3. Ganjar-Mahfud 16,81 persen

Data masuk sementara 91,05 persen

5. Charta Politika

Berdasarkan data yang dirilis per pukul 19.00 WIB:

1. Anies-Muhaimin 25,78 persen

2. Prabowo-Gibran 57,64 persen

3. Ganjar-Mahfud 16,56 persen

Data masuk sementara 85,65 persen

Quick count merupakan proses perhitungan suara pada hari pemilu yang dilakukan lembaga survei dan disebarkan melalui media massa.

Quick count menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS.

Adapun penentuan sampel TPS akan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, yaitu di bawah 1 persen.

Namun, perlu diketahui quick count bukanlah hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU, tetapi lebih sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari TPS.

Oleh karena itu, bisa jadi ada perbedaan antara hasil quick count dengan hasil hitung resmi dari KPU.

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Yuk gabung di Grup Whatsapp resmi Sriwijaya Post buat dapat update info seputar Sumatera Selatan dan Palembang lebih cepat ! (Klik di sini)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved