Pilpres 2024

Viral Perhitungan Exit Poll Luar Negeri Unggulkan Ganjar-Mahfud, Ketua Bawaslu Nilai Aneh

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menganggap aneh viral exit poll atau penghitungan hasil pemilu luar negeri menyebut Ganjar-Mahfud unggul.

Editor: Abdul Hafiz
KOMINFO
KPU RI menyebutkan penghitungan suara Exit Poll di l;uar negeri adalah hoaks. 

SRIPOKU.COM - Masyarakat dihebohkan viral exit poll atau penghitungan hasil pemilu luar negeri yang beredar di media sosial (medsos) yang menyebut pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) terlihat unggul sementara di beberapa negara. 

Meski pemungutan suara di luar negeri memang sudah dimulai, namun Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menganggap aneh karena perhitungan suara dilakukan setelah proses pemungutan suara di dalam negeri selesai dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

Bagja menegaskan, exit poll yang tersebar bukan merupakan hasil perhitungan suara. Sebab hingga kini belum dilakukan perhitungan suara hasil pencoblosan di luar negeri.

"Perhitungan suara di luar negeri tidak dimulai pada saat setelah pemungutan suara. Berbeda, penghitungan suara itu ada setelah nanti bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri tanggal 14 Februari," ungkap Bagja.

Bagja menyebut, tidak jelas sumber data yang ada pada exit poll viral apakah dari hasil pemungutan suara atau prediksi para pemilih.

"Itu aneh, exit poll ini berdasarkan penghitungan atau berdasarkan prediksi, kalau prediksi silakan saja tanya ke masyarakat yang memilih itu hak-hak mereka teman-teman punya metode tersendiri tentang itu," ujarnya.

 

"Tapi penghitungan itu belum dimulai di seluruh dunia, di seluruh dunia yang ada warga negara Indonesia itu tidak ada. Kemudian teman-teman PPLN melakukan penghitungan lebih dulu, tidak ada," kata dia.

"Jadi apa yang dikatakan Pak Ketua KPU (Hasyim Asyari) jelas benar bahwa tidak ada penghitungan pada saat ini. Sekarang masih pemungutan suara," imbuhnya.

Seperti diketahui, WNI di sejumlah negara ada yang sudah melakukan pemungutan suara Pemilu 2024. Beberapa di antaranya negara-negara di Timur Tengah.

Kemudian PPLN Amerika Serikat hingga Melbourne juga sudah menggelar Pemilu 2024 pada 10 Februari.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengeklaim proses pemungutan suara di luar negeri berjalan lancar kecuali di Malaysia.

Namun ketidaklancaran itu berkaitan dengan video dan informasi yang beredar soal surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia yang sudah tercoblos lebih dulu.

"Sejauh ini pelaksanaan pemungutan suara untuk 3 metode di luar negeri baik itu pemungutan suara dengan metode pos, KSK, ataupun TPS LN alhamdulilah berjalan lancar," ujar Anggota KPU RI Idham Holik saat dikonfirmasi.


"Kecuali Kuala Lumpur yang perlu kami konfirmasi lebih lanjut," ia menambahkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved