Pengakuan Korban Selamat Tawuran di Palembang, Engga Menangis Celurit Musuh Mendarat ke Lengannya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Engga Putra Pratama salah seorang korban yang selamat dalam peristiwa tawuran di Jalan Yusuf Singadekane di depan Kompleks Citraland, Keluarahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang,  Jumat (9/2/2024) dini hari. 

Namun meski lolos dari maut, remaja 19 tahun itu mengalami luka di jari dan lengannya. 

Ditemani orangtuanya, Engga melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang.

Saat tiba di Mapolrestabes Palembang, perban masih membalut jari dan lengannya akibat luka sayat yang ia terima saat tawuran. 

Engga mengaku ikut tawuran karena mulanya diajak oleh temannya lewat chat WhatsApp (Wa).

"Teman-teman yang mengajak dari Wa. Jadi saya ikut saja dan kami berkumpul di lokasi depan Citraland," ungkapnya. 

Engga mengaku tergabung dalam rombongan "kito ngawur" sesampai di lokasi mendadak panik begitu melihat jumlah musuh banyak. 

"Siapa yang tidak panik melihat musuh datang 3 kali lipat dari rombingan kami. Rombongan kami hanya 20 orang, musuh hingga 60 motor lebih, jalan itu penuh orang," katanya. 

Karena panik rombongannya kata dia tidak sempat menyerang musuh dan lebih memilih mengindar. 

"Rombongan musuh maju kami berusah mundur," kata dia. 

Tapi meski berusaha kabur, namun masih saja rombongannya menjadi korban serangan hingga terkena bacokan dan tusuk. 

"Saya kena di lengan sempat nangis," kata dia. 

Musuh kata dia terus menyerang secara membabi buta meski rombongannya sudah berusaha kabur. 

"Saya hanya berusaha bagaimana bisa menyelamatkan diri dan langsung ke RS Muhammadiyah," kata dia.

Engga juga berharap atas laporannya, pelaku-pelaku pembacok  temannya M Putra Alam yang meninggal dunia, ditangkap.

"Putra itu teman sana kecil pak dan saya dekat dengan putra. Saya harap pelakunya ditangkap, " kata dia.