Pilpres 2024
Dulu Kita Kalahkan Ahok di Pilgub Jakarta, Habib Rizieq Ajak Pendukungnya Menangkan Anies di Pilpres
Habib Rizieq menyatakan dukungan untuk pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
SRIPOKU.COM- Habib Rizieq menyatakan dukungan untuk pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Habib Rizieq pun meminta agar pendukungnya tidak takut untuk memenangkan capres dan cawapres itu meski tak didukung oleh kekuatan kekuatan elite politik hingga ekonomi.
Eks Ketua Front Pembela Islam (FPI) in pun menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada saat menyampaikan ceramahnya di acara Istighosah Kubro yang digelar PA 212 di Pademangan, Jakarta Utara, Jum'at (9/2/2024) dini hari.
Baca juga: Ahok Terang-terangan Sindir Anies Baswedan, Jangan Pilih Pemimpin Suka Nipu DP Rumah 0 Persen
"Enggak usah takut kalau ada calon lain didukung oleh kekuatan ekonomi, kekuatan politik, kekuatan segala-gala yang mereka miliki, enggak usah takut," ujar Rizieq.
Kemudian Rizieq pun mengungkit pengalaman pihaknya saat momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta beberapa waktu lalu yang dimana saat itu Anies dan Ahok saling bersaing.

Rizieq mengatakan, pada waktu itu ia dan pendukungnya merasa tak punya modal apa-apa ketimbang Ahok yang didukung dengan sejumlah instrumen kekuatan yang ada di tanah air.
"Di Jakarta waktu kita lawan Ahok kita punya apa sih? Ingat waktu Pilkada di Jakarta? Ahok didukung presiden, Kapolri, Panglima TNI, didukung semua media mainstream, partai-partai besar, didukung konglomerat, lembaga-lembaga survei, semua lembaga survei mengatakan Ahok menang satu putaran dia akan mendapat 70 persen suara," ucap Rizieq.
Lanjutnya, Ahok kala itu di atas kertas diprediksi akan menang lantaran memiliki seluruh kekuatan yang diperlukan guna melenggang mulus menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Blak-blakan Kritik Jokowi & Gibran tak Bisa Kerja, TKN Sebut Ahok Beban Masyarakat Kerap Bikin Gaduh
Namun kenyataanya berbalik, Ahok kata dia akhirnya kalah dan batal menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota negara.
"Ahok didukung oleh kekuatan luar negeri, saudara. Di atas kertas Ahok menang.
Tapi apa yang terjadi setelah itu, Allah SWT tetap menghendaki Ahok lengser dan longsor umat Islam yang diberikan kemenangan saudara," jelasnya.
Menurutnya, kegagalan Ahok menang pada Pilkada DKI Jakarta saat itu karena adanya kecurangan.
Selain itu kekompakan dari pendukungnya juga menjadi faktor kekalahan Ahok pada perebutan tampuk kepemimpinan kepala daerah tersebut.

"Kita berjuang bersama, akhirnya saudara berhala yang satu ini dipuja dipuji oleh kelompok-kelompok tertentu, kalah, lengser, longsor. Udah kalah masuk penjara lagi saudara. Alhamdulillah," cetusnya.
Akan tetapi Rizieq mengklaim bahwa pernyataanya itu bukan sebagai upaya dirinya mengungkit luka lama yang pernah terjadi saat itu.
Dirinya pun menekankan bahwa hal itu semata sebagai pengingat pendukungnya agar jangan takut dengan kebesaran musuh.
"Saya bukan ingin membuka luka lama, hanya ingin jadi pengingat kita jangan takut lihat kebesaran musuh, jangan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Fakta Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo, Digelar Tertutup Selama 1,5 Jam tak Dihadiri Kader Partai |
![]() |
---|
4 Sosok Kader PAN Disodorkan Jadi Calon Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran, tak Ada Nama Eko Patrio |
![]() |
---|
Profesor Universitas Australia Sebut Prabowo Menang di Pilpres 2024 Gunakan Toxic Positivity |
![]() |
---|
Ganjar-Mahfud Siap Terima Apapun Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Kami Taat Konstitusi |
![]() |
---|
Menanti Hasil Sengketa Pilpres 2024, Pakar Hukum Yakin MK Bakal Berikan Kejutan di Sidang Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.