Berita Sriwijaya FC

Tim Sriwijaya FC 2023 Tidak Buruk, Dirtek: Insiden Pengurangan Poin Bikin Drop Mental Pemain

Manajemen Sriwijaya FC menyebut secara keseluruhan tim Laskar Wong Kito di musim kompetisi 2023/24 ini patut diakui masih mampu bersaing

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dirtek PT SOM Indrayadi; Tim Sriwijaya FC bersama Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah merayakan laga pamungkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024). 

"Sangat puaslah bahwa kita membuat tim sebesar Sriwijaya FC ini tetap berada di Liga 2 sementara ini. Sementara kita terus menyusun strategi untuk kita lolos ke Liga 1. Ini tidak mudah," ujar anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.

 

Pada pembubaran tim di ruang ganti usai laga pamungkas menjamu Perserang Serang Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) lalu, Indrayadi menyebut Caoch Hendri Susilo juga mengatakan kerjasama tim sangat diperlukan.

 

"Setiap orang di tim ini baik di manajemen, maupun di tim semuanya harus berkolaborasi. Punya keinginan yang sama untuk mengangkat tim ini agar lolos ke Liga 1," katanya.


Sementara dari sisi teknis diakuinya, tim musim ini memang kelemahannya ada di dua stoper. Terutama di lini belakang itu memang tidak begitu solid. Sementara di lini tengah banyak opsi untuk pilihan pemain pengganti. Di lini depan juga sebenarnya opsi cukup banyak, walaupun akhirnya yang main itu-itu juga di lini depan.

 

"Tetapi saya pikir kedalamannya cukup baiklah untuk kompetisi tahun ini," ujarnya. 


Di satu sisi, Indrayadi mengatakan jika melihat SFC tidak lolos ke 12 besar ini cukup mengecewakan. Tapi kalau melihat sejauh ini bertahan. Artinya semua pemain, pelatih memberikan terbaiklah untuk tim ini hingga tetap bertahan di Liga 2 dan bertahan sebagai puncak klasemen cukup membanggakanlah.

 

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Perkirakan Bakal Kembali Mulai Persiapkan Tim Juni 2024

"Puaslah," ucapnya.


Hanya saja menjadi catatan, patut diakui kalau melihat trendnya Tim Sriwijaya FC ini prestasinya dari musim ke musim mengalami penurunan. Artinya di 2019 masuk 4 besar, di kompetisi 2022 di 8 besar.

 

"Baru kemarin kita tidak lolos ke 12 besar. Kalau melihat trend memang kita menurun. Tapi perubahan kompetisi ada babak play-off ini kita menjadi agak lebih sulit kelihatannya tim sebesar Sriwijaya FC kok bisa di play-off," kata pria kelahiran Sungai Liat Bangka, 1969 silam.

 

Menurut Indrayadi kalau melihat tim secara keseluruhan tim Sriwijaya FC cukup baiklah untuk musim kemarin. Sebab banyak faktor yang membuat Chencho Gyeltshen dkk tidak lolos ke babak 12 besar. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved