Diterpa Angin Kencang Disertai Hujan Deras, Poskesdes Beruge Darat PALI Porak-Poranda

SRIPOKU.COM, PALI-- Kondisi Poskesdes Desa Beruge Darat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, porak-poranda usai diterpa angin kencang disertai hujan deras.

Tampak pada bagian atap bangunan Poskesdes tersebut rusak parah dan bagian Plafon ikut ambruk diguyur Air hujan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak Bidan Desa dibantu para warga sedang memindahkan barang-barang maupun alat-alat kesehatan untuk diungsikan dulu sementara waktu.

Berdasarkan keterangan dari bidan Desa di Poskesdes,Yusmarini mengatakan kejadiannya terjadi  Rabu (7/2/2024) malam.

Dikatakannya, angin kencang yang menerpa disertai hujan deras yang mengguyur, membuat atap bangunan tersebut beterbangan dan menyebabkan kondisi didalam poskesdes tersebut porak poranda.

"Tadi malam kejadian nya, angin kencang dan hujan deras, atapnya terbang semua, ini plafon juga ambruk,"katanya, Kamis (8/2/2024).

Kejadian tersebut sempat membuat kaget Yusmarini karena tiba-tiba atap dan plafon ambruk dan air hujan membanjiri seluruh ruangan.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, mulai berdatangan dan membantu Yusmarini memindahkan barang-barang agar tidak rusak terkena air hujan.

Beruntung saat kejadian tidak ada pasien yang berobat ataupun melakukan persalinan dan tidak menyebabkan korban jiwa, hanya menimbulkan kerugian material yang dialami fasilitas kesehatan milik Pemerintah Daerah Kabupaten PALI.

Namun kondisi rusaknya atap bangunan itu membuat pelayanan kesehatan tidak bisa beroperasi, karena seluruh ruangan di Poskesdes terdampak kerusakan.

Selain itu, juga membuat sebagian obat- obatan yang ada serta beberapa alat kesehatan rusak terkena air hujan.

"Sebagian obat-obatan juga sudah rusak terkena air, alat-alat kesehatan ada beberapa yang rusak seperti timbangan digital,"

"Kalau ruangan seluruhnya kena, dari ruangan persalinan, ruangan pemeriksaan, ruangan obat dan kamar bidan,"ungkapnya.

Yusmarini juga mengatakan, untuk sementara pelayanan kesehatan tidak bisa dilakukan di Poskesdes karena harus menunggu perbaikan dulu.

"Rencananya nanti untuk Persalinan dipindahkan dulu ke rumah warga, untuk Posyandu sementara ini dilakukan di Kantor Desa," ucapnya.