Pilpres 2024

Hanya Orang Medan yang Bisa Mengobati, Alasan Kesehatan Prabowo Batal Kampanye di Sumsel

Calon presiden (Capres) batal kampanye di Sumatera Selatan (Sumsel) karena alasan kesehatan. 

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/Zaini
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat tiba di Kota Palembang, bagi-bagi kaos Selasa (9/1/2023). 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Calon presiden (Capres) batal kampanye di Sumatera Selatan (Sumsel) karena alasan kesehatan. 

Prabowo lebih memilih ke Kota Medan sebab hanya orang Medan yang bisa menyembuhkan sakit demam Capres nomor 2 tersebut. 

Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Sumsel Islan Hanura memastikan jika Prabowo tidak ada agenda kampanye akbar di Sumsel

Menurut Islan, Prabowo kemungkinan besar akan memilih berkampanye di Kota Medan Sumatera Utara (Sumut), pada  8 Februari 2024 dibanding ke Sumsel karena masalah kesehatan.

"Tidak ke Sumsel tapi ke Medan yang bisa mengobatinya. Jadi tidak jadi ke Palembang, sebab hanya orang Medan yang bisa mengobatinya, " kata Islan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (7/2/2024). 

Prabowo Dikabarkan Batal Datang ke Musi Rawas, Ribuan Massa Kecele Gagal Ketemu Capres Gemoy

Selain itu isu yang berkembang Prabowo akan berkampanye di Kabupaten Musi Rawas (Mura) juga dibantahnya. 

"Termasuk juga ke Mura tidak jadi, " jelasnya. 

Divisi Logistik TKD Prabowo-Gibran Sumsel Rohyan pun menambahkan, jika rencana kampanye Prabowo di Palembang dan Mura sudah positif tidak jadi. 

"Ke Mura tidak jadi, positifnya dari kemarin, " bebernya. 

Disinggung soal akan berpengaruhnya suara Prabowo-Gibran di Sumsel kedepan, karena masyarakat berharap Prabowo hadir menyapa masyarakat, ia tidak memberikan jawaban spesifik, dan malah menyalahkan komunitas Pujasuma yang selama ini sesumbar akan menghadirkan Prabowo di Mura. 

"Yang buat harapan itu Pujasuma yang buat, dan mereka harus bertanggung jawab, TKD sendiri tidak pernah. Ini sudah diingatkan sejak bulan kemarin, jadwal ini tidak katek (ada) ke Mura, kami (TKD) mengajukan ke Palembang ini resmi kita dari TKD ke TKN yang kita ajukan, tapi kita dari TKD tidak digubris, nah siapa Pujasuma cak itu, jadi yang bertanggung jawab Pujasuma, " pungkasnya. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved