Mahasiswa Unsri Tewas Dibegal

Nazwa Keyza Safira Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal Ternyata Anak Anggota TNI di Koramil Lahat

"Orangnya pintar dan ceria. Kita sangat kehilangan almarhum teman yang baik dan mudah bergaul, "

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edhi Amin
Isak tangis pecah saat jenazah Nazwa Keyza Safira (19), saat tiba di rumah duka di Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (3/2/2024). 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Isak tangis pecah saat jenazah Nazwa Keyza Safira (19), saat tiba di rumah duka di Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (3/2/2024).

Ratusan pelayat yang sudah menunggu kedatangan jenazah Nazwa Keyza Safira tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

"Orangnya pintar dan ceria. Kita sangat kehilangan almarhum teman yang baik dan mudah bergaul, " Ujar Ipan, teman Nazwa, semasa sekolah di SMA Lahat.

Nazwa menjadi korban begal di Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (2/2/2024) malam.

Nazwa merupakan mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI), Teknik Kimia. Korban juga diketahui sebagai anak seorang anggota TNI AD yang bertugas di Koramil Lahat bernama Sertu Nasir.

Sosok Nazwa Keyza Safira, Mahasiswa Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai OI, Punya Banyak Prestasi

Kesedihan yang mendalam juga tampak dari raut wajah kedua orang tua Nazwa, yang ikut dalam mobil ambulan.

Dimata teman teman sekolahnya semasa SMA di Lahat, Nazwa dikenal siswi yang pintar dan berpreatasi.

Tak hanya itu, ia juga dikenal baik, selalu ceria dan mudah bergaul. Korban juga dikenal sering berlatih karate.

Kepergian mahasiswi Teknik Kimia ini sangat mengejutkan keluarga dan teman teman sekolahnya.

"Kami tak menyangka sahabat kami ini akan pergi secepat ini," kata dia.

Sebelumnya, Nazwa Keyza Safira (19 tahun) seorang mahasiswa Univeristas Sriwijaya (Unsri) tewas usai menjadi korban begal di kawasan jalan akses menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024).

Informasi dihimpun korban Nazwa Keyza Safira diketahui berkendara bersama teman prianya sesama mahasiswa Unsri bernama Aldo Prasetio.

Diduga melawan begal, korban ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.

"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Sabtu (3/2/2024).

Sementara aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal. Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.

"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik," kata Herman.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved