Gas Elpiji 3 Kg di Lubuklinggau & Banyuasin Langka, Pertamina Imbau Warga Beli Si Melon di Pangkalan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menanggapi sejumlah masyarakat yang kesulitan mendapatkan LPG subsidi 3 kg  di Banyuasin dan Lubuk Linggau, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Rabu (31/1/2024).

Untuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 Kg, masyarakat di wilayah Lubuk Linggau dapat memperoleh LPG di pangkalan Yuni Surion di Jalan Bengawan Solo, no 87, Pangkalan, Pangkalan Elyzabeth di Jl Depati Said, no 16, Pangkalan Vera di Jl G.Dempo, Pangkalan Suwarto di Jl Petanang Ilir 01.

Sebagai informasi, pada 29 Januari 2024 Pertamina bersinergi bersama Pemerintah Daerah mengadakan operasi pasar di Kota Lubuk Linggau.

Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya. 

"Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu," ujar Nikho.

Disinggung apakah penyebab elpiji langkah, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini tidak ada pengurangan stok LPG 3 Kg, kami terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan alokasi dan regulasi yang berlaku," ujar Nikho.

Untuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 Kg, di Kecamatan Air Salek Pertamina menyalurkan LPG  diantaranya di Desa Upan Marga sekitar 2.180 tabung, Desa Bintaran sekitar 280 tabung, Desa saleh Agung sekitar 1.120 tabung, Desa Damar Wulan sekitar sekitar 280 tabung, Desa Saleh Mukti sekitar 280 tabung, Desa Saleh Mulya sekitar 1.120 tabung, Desa Sido Harjo sekitar 1.680 tabung, Desa Air Solok Batu sekitar 2.240 tabung, Desa Saleh Jaya sekitar 1.120 tabung, Desa Saleh Makmur sekitar 2.520 tabung, Desa Upang sekitar 1.120 tabung.

Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.