Berita Sriwijaya FC
Tak Mau Takabur Dipertahankan Sriwijaya FC, Coach Hendri Susilo: Kalau Cocok Kenapa Gak Berlanjut
Coach Hendri Susilo tak mau takabur disebut-sebut manajemen Sriwijaya FC bakal mempertahankannya menjadi pelatih untuk mengarungi Liga 2 2024 nanti
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Coach Hendri Susilo tak mau takabur disebut-sebut manajemen Sriwijaya FC bakal mempertahankannya menjadi pelatih Laskar Wong Kito untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2024 mendatang.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini terbukti mampu menyelamatkan tim Sriwijaya FC bertahan di Liga 2 musim depan dengan menjuarai grup A babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 saat ini.
"Kita kan gak boleh takabur. jadi artinya kalau saya sih Insya Alllah kalau itu kemauan dari manajemen Sriwijaya FC, saya sih Insya Allah manajemen serius dan kita cocok sepakat kenapa gak berlanjut," ungkap coach Hendri Susilo kepada Sripoku.com, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Sriwijaya FC Bocorkan Persiapkan Tim Lebih Matang, Manajer Tim: Kuncinya di Manajemen
Hendri Susilo mengungkapkan harapannya agar target yang dicapai bisa benar-benar terwujud lolos naik kasta ke Liga 2 segala aspeknya yang penting tim ini serius. Benahi dulu manajemen dan sepakbola itu tergantung modal, budget.
"Harapannya untuk menatap kompetisi LIga Indonesia 2024 itu artinya butuh kerjasama dengan Pemerintah yang terkait di Palembang, mereka harus matching karena Sriwijaya FC gak bisa juga lalau gak dibantu sama pemerintah. Sepakbola di Indonesia seperti itu menurut saya karena sepakbola itu butuh biaya," ungkap Hendri Susilo yang awal musim 2023 lalu dipercaya menukangi tim PSBS Biak.
Untuk itu kata coach Hendri mereka harus kerjasamalah. Sriwijaya FC dengan Pemda dan segala macamnya. Itu harus dijalin kerjasama yang baik. Karena sarana dan prasarana yang ada di Palembang itu milik pemerintah. Mereka harus bersinegi stakeholdingnya. Banyak aspek stakeholdernya harus benar-benar satu visi, dan satu misi.
Dalam diskusinya dengan Sripoku.com, Coach Hendri Susili mengatakan seperti sebelumnya klub akan selalu bermasalah dengan finansial. Finansial itu termasuk sarana dan prasarana, kesehatan manajemen keuangan manajemen harus ditata dengan baik. Masalah itu banyak di klub-klub terjadi karena tidak menata manajemen dengan baik. Terutama masalah finansial itu. Itu harus diatur.
"Kita ini masalahnya dengan finansial sampai saat ini. Artinya kasarnya itu kekurangan uang untuk menjalani kompetisi musim ini. Makanya manajemen harus ditata dengan baik, job discreptionnya jelas siapa yang cari uang, siapa yang cari sponsor, harus seperti itu. Serahkan pada ahli, bidangnya. KIta benahi, kita atur," bebernya.
Dukungan moril ucapan terima kasih kepada Hendri Susilo yang telah membawa tim Laskar Wong Kito selamat dari degradasi disuarakan di akun media sosial.
"Terima kasih banyak coach Hendri Susilo telah menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi ke Liga 3 musim depan. Semoga coach di kompetisi musim depan masih bersama kami untuk berjuang menuju Liga 1.
Mereka juga berharap manajemen Sriwijaya FC mempertahankan Coach Hendri Susilo di musim kompetisi Liga 2024 ini nanti.

Baca juga: Sriwijaya FC Target Ulangi Raih Double Winner, Presiden SFC: Tergantung Dana Sponsor
"Kami meminta untuk manajemen Sriwijaya FC untuk mempertahan coach Hendri Susilo dan jangan terlalu banyak membuang pemain untuk musim selanjutnya.
Semoga kita tetap di jalur yang benar. Elang di bawah hanya untuk mencari mangsa, setelah mendapatkan mangsa Elang akan terbang tinggi lagi," pungkasnya.
Sinyal dukungan untuk mempertahankan Hendri Susilo sebagai pelatih kepala di musim kompetisi Liga 2 2024 mendatang juga dilontarkan Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah.
"Kalau menurut saya beliau (coach HS) tipikal pelatih yang bisa membangkitkan semangat juang pemain Sriwijaya FC," ungkap Hendriasnyah kepada Sripoku.com, Senin (29/1/2024).
Penilaian Hendriansyah yang baru saja meletakkan jabatannya Direktur Marketing PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada H Abraham Busro itu setelah melihat coach Hendri Susilo di lapangan yang tidak memberikan harapan muluk-muluk. Tapi meminta pemain itu bermain secara profesional.
"Dan itu cocok dengan tipikal pemain yang ada sekarang ini. Diterima di kalangan pemain. Sehingga tim itu kan satu kesatuan, kalau umpama pelatihnya bagus, cuma pemainnya tidak menerima pelatihnya bagus, tidak bisa aplikatif juga di lapangan," beber Hendriansyah.
Hendriansyah yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel mengakui pasca menggantikan caoch Yoyo, Tim Sriwijaya FC bersama Hendri Susilo bisa lebih padu dan kompak.
"Saya lihat di game-game terakhir ini nyambung mereka itu apa yang diinstruksikan pelatih, suasana di hotel, di latihan, dan di lapangan bertanding bisa saling memahami," pungkasnya.
Manajemen Tim Sriwijaya FC menaruh harapan bakal mempertahankan Head Coach Hendri Susilo untuk membersamai mengarungi Kompetisi Liga 2 2024 mendatang.
Presiden Sriwijaya FC Ir H Bakti Setiawan SSos MM yang memuji kemampuan pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini seperti mengisyaratkan sinyal bakal mempertahankan sang juru taktik yang low profile ini.
"Kelihatannya kalau pelatih Sriwijaya FC yang sekarang Hendri Susilo ini lebih bagus," ungkap H Bakti Setiawan kepada Sripoku.com.
Bakti yang pernah menjabat komisaris, Ketua Harian, Manajer Tim SFC menyebut sekarang tim Sumatera ini sedikit yang akan masuk Liga 1, itu yang mesti diperjuangkan. Meski diakui tidak mudah mengurus sepakbola ini.

Baca juga: Laga Pamungkas Sriwijaya FC Terancam Sepi Penonton, Suporter SFC Boikot-Demo Pj Gubernur
"Yang penting ada sponsor, ada dananya. Kalau sudah ada itu, akan gampang kita mau milih pemain seperti apa mau ngambil yang bagus galo. Orang kan terkadang tidak sampai ke sana mikirnya," kata eks Dirut PT Semen Baturaja Tbk.
Bakti yang pernah menjadi Ketua PS Palembang ini juga melihat bagaimana Coach Hendri Susilo ini mampu membangkitkan kembali semangat pemain yang sempat kendor motivasinya di babak play-off degrdasi ini.
"Tidak terlepas dari pelatih nantinya itu. Pelatih itulah yang tahu masalah pemain. Menghire, dan juga menjaga merawatnya," kata mantan striker PS Sriwijaya Palembang era 1971-1972.
Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo menjadi pelath kepala Sriwijaya FC menggantikan Muhammad Yusup Prasetiyo alias Coach Yoyo yang dinilai gagal.
Hendri baru saja menyelasikan kursus pelatih lisensi A Pro tercatat berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020.
Selama berkarir menjadi pemain sepakbola, Hendri Susilo dikenal sebagai striker papan atas di sejumlah klub era Galatama. Hendri menjadi pemain PSP Padang (1985), Pelita Jaya (1986), Petrokimia Putra (1989), dan Assabab Salim Group (1991)
Kemudian Putra Samarinda (1993), Persikabo Bogor (1995), Persitara Jakarta Utara (1997), dan terakhir Persija Jakarta (1998). Sementara karir di Timnas Indonesia ia bergabung pada tahun 1991-1993.
Setelah menjadi pemain, ia melanjutkan karir sebagai pelatih. Hendri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) dan pelatih tim PON DKI Jakarta pada tahun 2008.
Sementara karir sebagai pelatih klub, Hendri menjadi pelatih kepala Persisam Putra Samarinda (2011-2012), kemudian asisten pelatih Persija Jakarta (2011-2012), asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).
Kemudian, ia menjadi pelatih PS Sumbawa Barat (2016-2017), PSPS Riau (2017-2018), dan terakhir Persiraja Banda Aceh (2019-2021). Dia pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2.
Terakhir musim kompetisi Liga 2 2023/2024 ini, Hendri Susilo sempat menjadi pelatih PSBS Biak.
yang pernah menyelamatkan Semen Padang FC dari degradasi menggantikan Coach Weliansyah 2021 lalu.
Sriwijaya FC
2024SFCLiga1
SFC
Liga 2
Bola Lokal
Indrayadi
Hendri Susilo
Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah
Bakti Setiawan
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.