Pemain Sriwijaya FC Wajib Pahami 5 Regulasi Baru, Jangan Sampai Diusir Wasit

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Jelang digulirkannya kick-off Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 head coach Achmad Zulkifli gencar mensosialisasikan regulasi baru yang mesti dipahami para pemain Sriwijaya FC.

Pasca head coach Azul mengikuti Workshop Laws of the Game Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Wiva 1, GF Floor/Lobby Floor - Grand Kemang, Jalan Kemang Raya 2H, Keb. Baru Jakarta, Kamis (28/8/2025), setidaknya ada 5 regulasi baru yang disimulasikan pada kesempatan latihan Sriwijaya FC baru-baru ini.

"Ada beberapa aturan baru diterapkan musim ini yang mesti tim Sriwijaya FC pahami. Regulasi baru yang disampaikan pada Workshop Laws of the Game para pelatih tim Liga 2 di Jakarta kemarin itu," ungkap coach Azul kepada Sripoku.com, Kamis (4/9/2025).

"Seperti yang pertama itu, semua pertandingan akan disiarkan secara live. Yang kedua, akan diterapkan sistem VAR. Kemudian ketiga, pemain yang mendatangi wasit dengan cepat kena kartu kuning, kalau dia bukan kapten tim," kata coach Azul. 

Keempat, regulasi masalah penjaga gawang 8 detik dia harus sudah bola dimainkan. Kalau tidak, lawan akan mendapatkan cornel. 3 kali berturut-turut dia akan kena kartu kuning. Kalau 6 kali kena kartu merah.

"Itu semua sudah kita simulasikan dan saya terapkan ke pemain Sriwijaya FC. Kalau memang tidak jauh dari Liga 1. Kita akan terapkan dalam ujicoba terakhir," kata pelatih kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984. 

Kelima, ada regulasi 2 pemain muda yang bisa dimainkan di awal selama 90 menit. Jadi misalkan di awal pertandingan Sriwijaya FC memainkan 2 pemain muda berarti di babak kedua bisa main pemain senior semua.

"Kalau 1 pemain harus 90 menit. Kalau 3 pemain muda dimainkan berarti 30 menit. Kemudian kita tarik, dan kita masukkan pemain senior. Tetapi dengan situasi tarik 3 pemain ini kan bisa rugi. Pergantian pemain kan maksimal 5 pemain," terang coach Azul yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh ke semifinal ompetisi Pegadaian Championship 2023/24.

Sebelumnya, coach Azul mewarning pemain Sriwijaya FC untuk tidak mudah terpancing emosi saat menjalani kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 nanti.

"Kemarin saya dengar ketika saya di Jakarta, dalam laga ujicoba Sriwijaya FC lawan Tri Brata Rafflesia FC, anak-anak terpancing emosinya," kata coach Azul. 

Skuat Sriwijaya FC saat menundukkan Tri Brata Rafflesia FC 4-1 di Lapangan Baseball JSC Palembang, Kamis (28/8/2025) sore tanpa didampingi coach Azul. 

Tim Sriwijaya FC yang dimotori kapten tim Dolly Gultom, Rizky Abdiansyah tanpa didampingi head coach Azul yang tengah mengikuti Workshop Laws of the Game Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Wiva 1, GF Floor/Lobby Floor - Grand Kemang, Jalan Kemang Raya 2H, Keb. Baru Jakarta, Kamis (28/8/2025). 

Tampak jajaran pelatih Sriwijaya FC lainnya ada Pelatih Kiper Trisno Hindarto, Asisten Pelatih M Ali Ramadon, Analis A.R Gema, dan Asisten Pelatih Kiper Ikhsan. 

"Dalam regulasi sekarang ini pada workshop Laws of The Games di Jakarta kemarin dijelaskan, pemain mendatangi wasit dengan cepat saja langsung kena kartu kuning, kalau dia bukan kapten," pesan coach Azul. 

Baca juga: Coach Azul Warning Pemain Sriwijaya FC Jangan Mudah Terpancing Emosi, Sosialisasikan Regulasi Baru

Coach Azul mengatakan tim Sriwijaya FC butuh pemain yang bisa tenang dalam pertandingan di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 nanti.

"Lagi-lagi masih kita butuh pemain-pemain ini bisa lebih tenang untuk menyelesaikan sebuah peluang, jangan terbawa emosi," kata coach Azul.