Berita Sriwijaya FC

Gaji Pemain Sriwijaya FC Cair Jelang Laga Hadapi PSKC Cimahi, Manajer Tim SFC-Kadispora Tiba

Jelang PSKC Cimahi di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024), gaji pemain Sriwijaya FC cair alias dibayarkan.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Para punggawa Sriwijaya FC mendengarkan breifing usai menjalani oficial training jelang laga menghadapi PSKC Cimahi di Stadion GBLA Bandung, Kamis (25/1/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seiring dengan hadirnya Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah dan Kadispora Sumsel H Rudi Irawan menyaksikan langsung laga menghadapi PSKC Cimahi play-off degradasi Liga 2 2023/24 di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024), gaji pemain Laskar Wong Kito cair alias dibayarkan.

 

"Ya kalau gajian pemain hari ini sponsor kita yang namanya Baracoal yang di atas sekali di jersey Sriwijaya FC. Yang dibayarkan hari ini sponsor utama kita Bara Coal," ungkap H Hendriansyah kepada Sripoku.com.

 

Hendriansyah yang baru saja menyerahkan jabatan direksinya selaku Direktur Marketing PT SOM kepada H Abraham Busro mengaku masih mengupayakan suntikan dana dari Bank Sumsel Babel untuk menanggulangi operasional dua laga terakhir ini.

 

Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah ST MSi, Pj Gubernur Sumatera Selatan Dr Agus Fatoni diwakili Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi, Dirut RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, berfoto bareng tim Sriwijaya FC usai menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).
Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah ST MSi, Pj Gubernur Sumatera Selatan Dr Agus Fatoni diwakili Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi, Dirut RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, berfoto bareng tim Sriwijaya FC usai menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Tolak Presiden Sriwijaya FC Bakti Setiawan, Dua Kelompok Suporter Ancam Demo

 

"Bank Sumsel masih dinegosiasikan. Dia sudah ngasih lampu hijau tapi nilainya belum pas. Ya benar BSB juga akan mengupayakan untuk membantu kita menyelamatkan di laga play-off degradasi ini. Kita ngarahkannya ke sana," kata Hendriansyah yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel. 

 

Sebelumnya Sripoku.com sempat mendengar kabar tak sedap dari tim Sriwijaya FC saat ini para pemain menantikan gaji yang belum dibayar manajemen jelang menghadapi PSKC Cimahi laga kelima play-off degradasi Liga 2 2023/24 yang akan berlangsung di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.

 

Investigasi Sripoku.com benar adanya manajemen Sriwijaya FC yang seyogiyanya membayarkan gaji para pemain pada tanggal 15 setiap bulannya, hingga kini tanggal 24 Januari 2024 belum kunjung dibayarkan. 

 

Terkait hal ini, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan butuh support dari manajemen untuk memberikan sentuhan terutama memenuhi hak-hak pemain sebagai rangsangan agar lebih fight dan lebih bersemangat. 

 

"Kita butuh sentuhan artinya butuh support dari manajemen. Berbentuk yang urgen itu masalah gaji mohon dipenuhi. Itu salah satu untuk memotivasi pemain atau bentuk-bentuk lain semacam bonus. Bentuk rangsangan ke pemain supaya lebih fight, lebih semangat," ungkap Hendri Susilo usai latihan di Pusdikpom Cimahi, Jawa Barat kepada Sripoku.com, Rabu (24/1/2024).

 

Untuk itu Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) berharap pihak manajemen segera tanggap untuk menyelesaikan pemenuhan kebutuhan tim agar tetap fokus menatap laga.

 

"Ini kan butuh support dari manajemen apapun bentuknya manajemen harus turun tanganlah. Segala sesuatu itu bisa saja terjadi. Jangan nanti menyesal seumur hidup. Perlu digarisbawahi kita ini belum aman. Segala sesuatu bisa terjadi. Ini sepakbola Indonesia," terangnya.

 

Ketika ditanya apa upaya agar skuad Laskar Wong Kito tidak mengulangi performa buruk saat ditahn imbang PSKC Cimahi tanpa gol di laga perdana play-off degradasi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Hendri kembali mengatakan kuncinya dorongan motivasi manajemen.

 

"Kembali lagi ke bentuk dorongan, motivasi dari manajemen. Jadi jangan terbebani mental mereka. Anak-anak butuh itu. Untuk fokus ya itulah," katanya.

 

Coach Hendri Susilo bersama Manajer Tim H Hendriasnyah memberikan pengarahjan kepada skuad tim Sriwijaya FC usai menang 1-3 atas Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, dalam lanjutan Grup A babak play-off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, Minggu (21/1/2024).
Coach Hendri Susilo bersama Manajer Tim H Hendriasnyah memberikan pengarahjan kepada skuad tim Sriwijaya FC usai menang 1-3 atas Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, dalam lanjutan Grup A babak play-off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, Minggu (21/1/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Bakti Setiawan Jabat Presiden Sriwijaya FC, RUPSLB Angkat Dirut Pusri Daconi Jadi Komisaris PT SOM 

Sekarang manajemen Sriwijaya FC harus turun ke tim mengutus siapa perwakilannya untuk memberikan motivasi, menyampaikan berita apa. Sebab ia mengingatkan sepakbola itu bentuk motivasi di samping kedatangan manajemen.

 

"Ya itu bentuk-bentuknya seperti bonus, hak pemain dipenuhi. Kan itu. Biar tanggungjawabnya lebih besar," pungkasnya.

 

Komisaris Utama PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) H Asfan Fikri Sanap mengaku manajemen Sriwijaya FC telah berusaha mencarikan solusi untuk memenuhi dukungan finansial hingga menuntaskan dua laga terakhir play-off degradasi Liga 2 2023/24.

 

"Kita sudah kemukakan bahwa ini berbeda dengan sponsorship yang lalu. Ini betul-betul katakanlah nyawanya Sriwijaya FC dua laga terakhir ini," ungkap H Asfan Fikri Sanap usai gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT SOM, Rabu (24/1/2025).

 

Dua laga sisa Sriwijaya FC itu yakni menghadapi PSKC Cimahi di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00 besok.

 

Kemudian di laga pamungkas Sriwijaya FC akan menjamu Perserang Serang Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00. 

 

Coach Hendri Susilo menyampaikan permohonannya agar manajemen mensupport seribu persen tim Sriwijaya FC di dua laga sisa babak play-off degradasi Liga 2 2023/24. 

 

"Pokoknya mohon disupport seribu persen ini dua laga sisa ini dari manajemen," ungkap Hendri Susilo.

 

Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo mengatakan kesuksesan selama ini berkat kerjasama tim.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC, Duet Rifaldi-Chencho Masih Andalan

"Kalau gak ada dukungan dari manajemen kan gak mungkin. Kita ini tim. Selama ini kesuksesan ini kan kerjasama tim, bukan karena saya pelatih. Semua berkerja, stakeholdernya," kata Hendri.

 

Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 mengatakan sejak dirinya menerima tawaran membesut tim berjuluk Laskar Wong Kito di sisa laga babak penyisihan putaran kedua Liga 2 lalu, dirinya sudah menyatakan dengan segala kekurangan tim ini dirinya akan mencoba memperbaiki tim ini dengan segenap kemampuannya.

 

"Saya juga pelatih pelatih biasa-biasa saja. Saya pelatih kampung dari kampung Bukit Tinggi. Sama-samalah kita bangun Sriwijaya FC, ayo maju sama-sama," kata Hendri yang pernah menyelamatkan Semen Padang FC dari degradasi menggantikan Coach Weliansyah 2021 lalu.

 

Hendri Susilo sebelumnya pernah mengatakan butuh support dari manajemen untuk memberikan sentuhan terutama memenuhi hak-hak pemain sebagai rangsangan agar lebih fight dan lebih bersemangat. 

 

"Kita butuh sentuhan artinya butuh support dari manajemen. Berbentuk yang urgen itu masalah gaji mohon dipenuhi. Itu salah satu untuk memotivasi pemain atau bentuk-bentuk lain semacam bonus. Bentuk rangsangan ke pemain supaya lebih fight, lebih semangat," kata Hendri Susilo

 

Untuk itu Hendri Susilo berharap pihak manajemen segera tanggap untuk menyelesaikan pemenuhan kebutuhan tim agar tetap fokus menatap laga.

 

"Ini kan butuh support dari manajemen apapun bentuknya manajemen harus turun tanganlah. Segala sesuatu itu bisa saja terjadi. Jangan nanti menyesal seumur hidup. Perlu digarisbawahi kita ini belum aman. Segala sesuatu bisa terjadi. Ini sepakbola Indonesia," terangnya.

 

Ketika ditanya apa upaya agar skuad Laskar Wong Kito tidak mengulangi performa buruk saat ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol di laga perdana play-off degradasi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Hendri kembali mengatakan kuncinya dorongan motivasi manajemen.

 

"Kembali lagi ke bentuk dorongan, motivasi dari manajemen. Jadi jangan terbebani mental mereka. Anak-anak butuh itu. Untuk fokus ya itulah," katanya.

 

Sekarang manajemen Sriwijaya FC harus turun ke tim mengutus siapa perwakilannya untuk memberikan motivasi, menyampaikan berita apa. Sebab ia mengingatkan sepakbola itu bentuk motivasi di samping kedatangan manajemen.

 

"Ya itu bentuk-bentuknya seperti bonus, hak pemain dipenuhi. Kan itu. Biar tanggungjawabnya lebih besar," pungkasnya. 

 

"Pihak sponsor Alhamdulillah bisa mengerti, tapi mereka akan mempersiapkannya dengan hati-hati syarat-syarat administrasi yang terpenuhi, syarat-syarat teknis terpenuhi, jangan juga mereka mendapat kesulitan saat diaudit," terang mantan Direktur Bank Sumsel Babel.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved