Berita Palembang

Banyak Warga Sumsel Terkena DBD, Berikut Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah

Memasuki musim hujan, banyak warga Sumsel yang terkena penyakit Demam Berdarah Dangue atau DBD.

Editor: Odi Aria
Hermina Hospital
Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab DBD 

Nyamuk ini dapat terbang sejauh 400 meter, sehingga penyebaran virus dengue dapat terjadi hingga jarak yang jauh dari tempat nyamuk bersarang.

Berada di air yang bersih

Nyamuk Aedes aegypti memilih bersarang dan bertelur di tempat yang lembap, seperti genangan air yang jernih.

Di dalam rumah, nyamuk ini banyak ditemukan berkembang biak di tempat penampungan air, misalnya bak mandi, vas bunga, talang air, atau tempat minum hewan peliharaan.

Nyamuk juga dapat bersembunyi di sudut rumah yang minim cahaya, seperti kolong tempat tidur atau di balik lemari. Di luar rumah, nyamuk ini bersarang dan berkembang biak di lubang pohon yang tergenang air.

Aktif di malam hari

Ciri khas lain dari nyamuk Aedes aegypti adalah waktu gigitannya. Nyamuk ini bisa mengigit manusia kapan saja, tetapi biasanya lebih aktif di malam hari. Jadi, Anda tetap perlu mewaspadai gigitan nyamuk Aedes aegypti sepanjang hari.

Mencegah Perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti

Cara tepat untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti adalah dengan menerapkan 3M Plus. 3M yang dimaksud yaitu:

Menutup rapat tempat penyimpanan air

Menguras tempat penampungan air secara rutin, setidaknya seminggu sekali
Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menyebabkan air menggenang
Sedangkan, Plus merupakan tindakan pencegahan tambahan guna mencegah penyebaran virus melalui nyamuk ini. Langkah pencegahan tersebut antara lain:

Memasang kawat antinyamuk di jendela dan pintu rumah.

Menyebarkan bubuk larvasida di tempat penampungan air.

Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Menggunakan kelambu saat tidur.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved