Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 259 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Lembar Aktivitas 12

a. Negara Indonesia melakukan kegiatan perdagangan internasional dengan beberapa tujuan utama. Pertama, untuk memenuhi kebutuhan domestik yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Kedua, untuk meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor dan mendapatkan devisa. Ketiga, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Keempat, untuk mendapatkan akses terhadap teknologi. pengetahuan, dan inovasi yang dapat mendukung pembangunan di dalam negeri.

b. - Dampak positif perdagangan internasional:

1. Peningkatan Pendapatan: Ekspor dapat meningkatkan pendapatan negara dan membuka peluang investasi.

2. Akses Terhadap Barang dan Jasa: Negara dapat mendapatkan barang dan jasa yang tidak diproduksi secara efisien di dalam negeri.

3. Pertumbuhan Ekonomi: Perdagangan internasional dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi dan investasi.

4. Diversifikasi Ekonomi: Keterlibatan dalam perdagangan internasional dapat membantu diversifikasi ekonomi, mengurangi risiko ketergantungan pada sektor tertentu.

- Dampak negatif perdagangan internasional:

1. Persaingan Tidak Seimbang: Produk luar negeri dapat bersaing dengan produk lokal, mengakibatkan penurunan daya beli produk dalam negeri.

2. Ketergantungan Ekonomi: Terlalu bergantung pada ekspor dapat membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi pasar internasional.

3. Ketidaksetaraan: Beberapa kelompok masyarakat atau sektor ekonomi mungkin merasakan dampak negatif lebih besar daripada yang lain.

c. Pemerintah dapat mengupayakan agar produk Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri melalui berbagai kebijakan dan langkah-langkah, seperti:

1. Pengembangan Infrastruktur: Peningkatan infrastruktur dapat meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi barang.

2. Pelatihan dan Pendidikan: Meningkatkan keterampilan tenaga kerja untuk memastikan bahwa mereka dapat bersaing dalam pasar global.

3. Perlindungan Tarif dan Non-Tarif: Penerapan tarif atau hambatan non-tarif untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang tidak adil.

4. Promosi Ekspor: Mendorong dan memberikan dukungan untuk ekspor produk-produk unggulan Indonesia.