Ibu Alami Stroke, Siswi SMP di Surabaya Jadi Korban Rudapaksa Ayah, Kakak dan Pamannya Sendiri

Menurut SN, kasus rudapaksa ini terjadi ketika korban tinggal satu rumah dengan semua pelaku di Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Pexels/Alex Green
FOTO ILUSTRASI -- Siswi SMP di Surabaya diperkosa ayah, kakak, dan dua pamannya, ibu korban stroke 

SRIPOKU.COM, SURABAYA -- Nasib pilu dialami seorang siswi SMP asal, Surabaya, Jawa Timur.

Siswi berusia 12 tahun ini menjadi korban rudapaksa yang tega dilakukan keluarganya sendiri.

Para pelaku yang sudah merudapaksa korban ini berinisial E (Ayah kandung), A (Kakak) serta I dan R (Paman).

Kejadian rudapaksa yang menimpa siswi tersebut diungkap oleh sang bibi, SN.

Menurut SN, kasus rudapaksa ini terjadi ketika korban tinggal satu rumah dengan semua pelaku di Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

"Biasanya normal, enggak ada kecurigaan."

"Kalau tahu, bisa saya tegur."

"Enggak tahu (kejadian), kalau di luar kamar bisa saya pantau," kata SN, ketika ditemui di rumahnya.

SN baru mengetahui kasus ini setelah korban pindah dari rumah yang ditempatinya.

Ketika itu, siswi kelas 7 SMP tersebut ikut merawat ibunya yang sakit.

"Ibunya sakit stroke, masih baru, belum kejadian ini."

"Saya enggak tahu, (korban) langsung dibawa, (jadi) waktu ibunya sakit diperiksa, setelah itu enggak balik sini, langsung ke rumah susun," jelasnya.

Kemudian, E, ayah korban yang juga pelaku, diminta untuk segera menemui istri dan anaknya ke rumah susun di Kecamatan Kenjeran.

E mendapatkan sejumlah pertanyaan terkait pemerkosaan itu.

SN mengatakan, saat diminta keterangan, para pelaku mengaku khilaf.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved